LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kementerian Sosial RI melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) memberikan bantuan sosial (Bansos) bagi penyandang disabilitas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan berupa 20 bahan pengasuhan anak senilai Rp 10 juta, alat bantu untuk penyandang disabilitas dan alat edukasi diserahkan secara simbolis oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian sosial, Grace Batubara di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (27/11/2020).
Hadir di acara tersebut, Direktur PSKBS Sunarti, Direktur BSDS Hotman, Pengurus dan anggota DWP Kemensos, Plh Sekda Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi, Kadinsos Provinsi NTT Jamaludin Ahmad, Vice Presiden Bank Mandiri Puri Ranti, Pimpinan Cabang BRI Ruteng Dandy Wardana, Ketua Satgas BST Nasional PT Pos Indonesia sekaligus Vice Presiden Penyalur Dana Fronting PT Pos Indonesia Haris.
Dalam sambutannya, Grace menjelaskan selain bantuan bagi penyandang disabilitas yang ada di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Manggarai, Kementerian Sosial melalui Dharma Wanita Persatuan Kemensos (DWP) juga memberikan berbagai bantuan lainnya bagi warga NTT. Kehadiran Bansos ini menurutnya merupakan bukti kehadiran negara di tengah masyarakat dalam membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Kami hadir spesial karena membawa banyak bantuan sosial sebagai wujud negara hadir di tengah warga dan bagi yang terdampak pandemi Covid-19, ” ujar, Grace Batubara, saat menyerahkan secara simbolis bantuan di Kantor Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (27/11/2020).
Penyerahan berbagai bantuan sosial ini pula menurut Grace merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat proses penanganan dampak pandemi Covid -19 di wilayah NTT.
Dalam kegiatan ini, DWP Kementerian Sosial menyerahkan berbagai bantuan berupa Bantuan Keserasian Sosial senilai Rp 300 juta kepada 2 Ketua Forum, Bantuan Kearifan Lokal senilai Rp 50 juta kepada 1 kelompok sanggar serta bantuan masker dan hand sanitizer kepada para penerima manfaat.
DWP juga memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial RI melalui PT Pos Indonesia, 54 paket bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, serta 100 Paket sembako bagi warga untuk Komunitas Adat Terpencil.
Selain itu Bansos berupa 2.059 paket sembako melalui Pusat Pastoral Caritas Ruteng untuk warga di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat untuk Penanganan Covid-19.
Selain itu, terdapat pula 20 bantuan alat sekolah @Rp 500 ribu, total Rp 10 juta, bantuan untuk 151 Korban Penyalahgunaan Napza melalui 2 LKS di Provinsi NTT senilai Rp 498 juta kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT.
“Berbagai bansos tersebut, diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga dan meringankan beban bagi warga terdampak langsung pandemi Covid-19. Kita juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan seperti sedia kala,” imbuh Grace.
Di sela sela kegiatan, Wakil Ketua Oase Kabinet Indonesia Maju itu juga mengajak segenap warga menjalani kehidupan dengan disiplin dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan 3M.
“Bapak dan ibu sekalian, agar hidup kita tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak,” imbuh Grace.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia dengan mendatangi 3 rumah warga Penerima Manfaat (PM) dari BST.
Guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Wisata Liang Ndara, Rombongan DWP Kemensos juga menghadiri acara Pagelaran oleh Sanggar Budaya Desa Liang Ndara dan meninjau pembuatan aneka kerajinan lokal di Wilayah Kecamatan Mbeliling tersebut. (334)