NUSA DUA | patrolipost.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, pelaksanaan Inter Parlementiary Union (IPU) ke-144 merupakan moment terbaik untuk Bali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu Puan mengajak masyarakar Bali, dan Indonesia untuk menyukseskannya.
“IPU ke-144 di Bali bukan hanya ceremonial semata, dengan konferensi-konferensi, membahas tema-tema tertentu, namun tidak ada implementasinya. Justru nanti harus ada implementasi dari hasil IPU kali ini,” kata Puan dalam keterangan persnya, Minggu (20/2/2022).
Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Bali untuk antusias menyambut gelaran IPU ini. Sebab, citra bangsa Indonesia di mata dunia juga bisa tercermin dalam pagelaran ini.
“Ini adalah event Internasional, di mana kepemimpinan global Indonesia akan dilihat di dunia internasional, dan citra Indonesia dapat diterima secara positif oleh publik internasional,” ujarnya.
Politikus PDI-Perjuangan itu mencontohkan, jika penyelenggaraan ini sukses maka dampak jangka pendek yang akan dirasakan adalah sektor pariwisata maupun UMKM lokal, dalam hal ini Bali akan menjadi sorotan dunia.
“Di mana nantinya para delegasi dari berbagai negara dapat melihat, menyukai dan turut memasarkan hasil UMKM tersebut,” pungkasnya.
Acara 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings di Nusa Dua Bali dilaksanakan mulai hari ini, Minggu hingga Kamis (20-24/3/2022). Kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani sebagai tuan rumah mendapat apresiasi dari forum parlemen dunia tersebut.
Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong mengatakan, forum IPU kali ini sekaligus untuk merayakan kepemimpinan perempuan di bulan perempuan internasional.
“Kepemimpinan Puan Maharani pada penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia,” ungkap Martin Chungong, dalam konferensi pers bersama Puan dan Presiden IPU Duarte Pacheco di lokasi perhelatan IPU ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Sabtu (19/3/2022).
Pada acara IPUU ke-144 ini tema yang diangkat dalam sidang adalah aksi parlemen dunia dalam menghadapi perubahan iklim. Namun, menurut Duarte Pacheco selaku Presiden IPU ada isu penting lain yang akan dibahas pada sidang kali ini. Isu-isu itu antara lain adalah resolusi damai konflik Rusia dengan Ukraina, kesetaraan gender dalam politik, serta peran anak muda dalam politik. (sdc/807)