LAS VEGAS | patrolipost.com – Khabib Nurmagomedov siap masuk Octagon lagi. Bintang Ultimate Figthing Championsip (UFC) asal Rusia itu akan menghadapi Justin Gaethje dalam mempertahankan gelar kelas ringan di UFC 253 pada 19 September mendatang.
Gaethje mendapatkan kesempatan melawan juara tak terbantahkan, Khabib, seusai mengalahkan Tony Ferguson untuk memenangkan gelar interim di UFC 249. Gaethje menang TKO pada ronde kelima di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Sabtu, 9 Mei 2020 lalu.
UFC telah mengonfirmasi sejumlah pertandingan besar selama 24 jam terakhir yang dipastikan akan menggairahkan para penggemar pertarungan di seluruh dunia. Divisi ringan UFC telah menjadi pertarungan elite dalam sejarah organisasi.
Khabib Nurmagomedov (28-0) menempatkan statusnya yang tak terkalahkan untuk melawan juara sementara Justin Gaethje. Khabib terakhir bertanding pada 7 September 2019, mengalahkan Dustin Poirier dengan submission ronde ke tiga di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Gaethje menggantikan Khabib di UFC 249 dan mengalahkan Tony Ferguson untuk menjadi penantang nomor satu. Petarung Amerika Serikat itu menghentikan rekor 12 kemenangan beruntun Ferguson.
Pakar mix martial arts (MMA) menyebut duel Gaethje vs Ferguson itu sebagai kandidat ‘Fight of the Year’, dan tidak sulit untuk mengetahui alasannya. Gaethje, yang dulunya seorang petarung jalanan, telah mengalami perubahan drastis dalam keseluruhan pendekatannya.
Petarung tenar Irlandia, Conor McGregor, semula berharap menghadapi Gaethje. Tapi, UFC tidak meluluskan keinginannya, sehingga McGregor memutuskan pensiun, Minggu (7/6/2020).
McGregor mengumumkan di media sosial bahwa dia sedang menjauh dari olahraga tetapi itu bukan pertama kalinya dia menyatakan pensiun. Pertama kali McGregor mundur dari olahraga keras ini pada April 2016. Lalu, pada Maret 2019, dia kembali mengumumkan menggantungkan sarung tangannya. Tapi, di dua keputusan itu McGregor hanya pensiun sejenak saja.
Tempat duel Gaethje vs Khabib belum ditentukan. Sejumlah tempat muncul, termasuk Fight Island. Dalam waktu tiga bulan ke depan Khabib diharapkan siap tampil, dan dalam kondisi mental yang baik setelah menghadapi sejumlah masalah.
Khabib baru saja menyelesaikan puasa Ramadhan, dan krisis akibat pandemi virus corona juga terus membuat hidup menjadi sulit bagi para petarung, terutama mereka yang tinggal di luar Amerika Serikat.
Yang paling penting ayah Khabib sekaligus pelatih, Abdulmanap, mulai membaik setelah sempat koma. “Khabib sangat kuat, keluarganya sangat kuat dan ayahnya sangat kuat,” kata manajernya Ali Abdelaziz kepada ESPN.
Sang ayah membaik. Dia membuka matanya, merespons sedikit – pertanda baik. Allah SWT yang memegang kendali. (305/snc)
