BANGLI | patrolipost.com – Kontingen Bangli pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2021 yang diselenggarakan tahun 2022 turun di 24 cabang olahraga (Cabor). Dengan berkekuatan 248 orang yang terdiri dari 193 atlet dan 55 pelatih daerah berhawa sejuk ini bertekad terhindari dari juru kunci.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kontingen Porprov Bangli, Dewa Agung Adi Oka saat ditemui usai rapat penetapan kuota atlet dan pelatih Porprov Bali XV, Rabu (3/8/2022).
Menurut Agung Adi Oka dalam rapat yang dihadiri Ketua KONI Bangli Sang Kompiang Suarjaksa dan perwakilan dari 22 cabor tersebut membahas masalah kuota atlet yang dikirim masing-masing cabor dan juga jumlah pelatih yang terlibat. Dalam ajang Porprov XV tahun 2022, kontingen Bangli ikut di 24 cabor dengan jumlah atlet sebanyak 193 orang dan 55 pelatih.
”Cabor yang dikirim telah melalui seleksi ketat yang dilakukan Bidang Prestasi (Binpres), acuan yang digunakan melihat prestasi cabor pada ajang Porprov sebelumnya. Dalam seleksi terbagi jadi empat tingkatan yakni cabor peraih emas, perak dan perunggu pada Porprov sebelumnya, serta cabor yang raih prestasi pada kejuaraan yang diikuti,” ujar mantan atlet pencak silat ini.
Lanjut Agung Adi Oka untuk persiapan akan dilakukan pemusatan latihan (TC) selama 60 hari, namun demikian atlet telah melakukan persiapan/latihan sejak jauh-jauh hari.
”Dengan mengusung jargon “Bangli Menuju Emas,” pada Porprov XV kami punya misi memperbaiki peringkat, dimana pada Porprov tahun kemarin Bangli berada di dasar klasmen atau sebagai juru kunci,” jelasnya, didampingi Sekretaris Kontingen Bangli, Achmad Agus Tahar Erdianto.
Di sisi lain Ahmad Agus Tahar menambahkan ajang Porprov tahun ini nantinya akan dijadikan pijakan dalam mengikutsertakan atlet untuk Porprov berikutnya. ”Kami berharap atlet bisa mengeluarkan segala kemampuannya dan bisa meraih medali, dengan prestasi didapat tentu berpeluang besar ikut dalam Proprov berikutnya,” kata Agus Tahar.
Sementara Ketua KONI Bangli Sang Kompiang Suarjaksa mengatakan untuk persiapan dalam waktu dekat para atlet akan mengikuti test kebugaran. Test kebugaran dilakukan guna mengetahui sejauh mana kekuatan dari fisik atlet.
”Untuk test kebugaran kami menggandeng pihak Undiksa, untuk pola masih dikoordinasikan,” ungkap pria asal Desa Tamanbali ini.
Sang Kompiang Surajaksa menambahkan anggaran yang disediakan pemerintah untuk Porprov XV sebesar Rp 3 miliar atau lebih kecil dari anggaran sebelumnya. Pihaknya berharap para atlet bisa persiapkan diri dengan baik, sehingga mampu meraih prestasi.
”Harapan kami tentu perbaiki peringkat atau terhindari dari jurtu kunci,” jelasnya. (750)
