JAKARTA | patrolipost.com – Sosok pria yang duduk di samping Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah saat mengolok-olok pedagang es buah dalam sebuah pengajian yang viral di media sosial menjadi sorotan warganet. Sosok ini dinilai tidak pantas tertawa terbahak-bahak merespons Gus Miftah yang membully pedagang es keliling di depan jemaah.
Setelah Gus Miftah menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sosok ini pun dikuliti netizen sehingga akhirnya memberi klarifikasi di media sosialnya. Siapakah sosok pendakwah yang kerap mengenakan kacamata hitam itu?
Dia adalah Habib Zaidan Yahya, seorang pendakwah muda asal Pekalongan, Jawa Tengah yang dikenal karena lantunan selawatnya yang merdu. Ia lahir pada 11 Januari 2002 dan merupakan pemimpin Majelis Sholawat Sekar Langit. Habib Zaidan berasal dari keluarga keturunan Nabi Muhammad SAW, ayahnya adalah Habib Haidar bin Yahya, dan ibunya Syarifah Camelia bin Yahya.
Habib Zaidan aktif menyebarkan dakwah melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, di mana ia memiliki ratusan ribu pengikut. Popularitasnya Habib pemilik akun Instagram @zaidan_yahyaa meningkat berkat suaranya yang khas dan penampilan puitisnya dalam majelis-majelis selawat.
Ia sering tampil di acara besar bersama tokoh-tokoh ternama, menarik perhatian terutama dari kalangan anak muda.
Beberapa kontroversi mewarnai perjalanan karir Habib Zaidan sebagai pendakwah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah momen di mana ia terlihat bermain gim di ponsel selama pembacaan Al-Qur’an. Beberapa netizen mengkritik hal ini, meskipun ada yang membela bahwa ia bermain gim untuk menghibur seorang anak kecil di sampingnya
Habib Zaidan juga sempat disorot oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) setelah videonya yang menunjukkan ia tidak tidur selama dua malam menjadi viral.
Meski demikian, tidak ada tuduhan resmi yang dikenakan, dan ia tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai pendakwah, vokalis, dan konten kreator.
Kontroversi terbaru muncul ketika Habib Zaidan terlihat mendukung Gus Miftah dalam insiden yang dianggap melecehkan pedagang es teh melalui candaan dalam pengajian.
Klarifikasi Habib Zaidan
Terkait kritik pedas warganet atas sikapnya merespons Gus Miftah saat menyebut pedagang es keliling dengan kata ‘goblok!” Habib Zaidan menjelaskan bahwa tawa tersebut tidak ditujukan sebagai bentuk persetujuan terhadap ucapan Gus Miftah, melainkan merespons suasana yang terjadi saat itu.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak membenarkan penggunaan kata “gobl*k” yang dilontarkan kepada Sunhaji, pedagang es tes keliling tersebut.
“Sedangkan pada saat itu, yang saya tertawakan adalah suasana pada malam hari itu, bukan kepada bapak penjual es the,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @fakta.indo.
Ia menjelaskan bahwa Gus Miftah sering menggunakan humor spontan dalam dakwahnya tanpa niat untuk merendahkan. Selain itu, Habib Zaidan juga menyebut bahwa Gus Miftah membeli seluruh dagangan pedagang tersebut sebagai bentuk perhatian dan dukungan.
Alhasil kini unggahan tersebut sedang viral di media sosial dan beberapa warganet menanggapi klarifikasinya tersebut di kolom komentar. Ada yang setuju, tapi lebih banyak yang berkomentar negatif, karena responsnya terhadap suasana pada saat itu tidak mencerminkan sikap seorang habib. (807)