MANGUPURA | patrolipost.com – Para komisioner dan staf KPU Badung menjalani rapid test di wantilan DPRD Badung, Jumat (12/6/2020). Dari sebanyak 40 orang para petugas penyelenggara Pemilu ini, satu orang rapid testnya menujukan hasil reaktif.
Ia pun langsung diisolasi untuk selanjutnya ditest swab. Pelaksanaan rapid test bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan, rapid test kali ini dilaksanakan serentak untuk di jajaran KPU kabupaten/kota oleh masing-masing Dinas Kesehatan setempat.
“Rapid test ini dilakukan serentak dengan difasilitasi KPU Provinsi. Hanya saja pelaksanaan rapid test dilakukan di kabupaten/kota masing-masing yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat,” ujarnya.
Rapid test ini untuk memastikan bahwa semua komisioner, staf dan tenaga pendukung di KPU Badung tidak terpapar Covid-19 menjelang persiapan pelaksanaan Pilkada serentak yang menurut rencana digelar Desember 2020 mendatang.
“Rapid test ini untuk memastikan jajaran KPU Badung tidak terpapar Covid-19, sehingga pelaksanaan Pilkada yang direncanakan bulan Desember 2020 bisa berjalan aman dan nyaman,” kata pria asal Darmasaba, Abiansemal ini.
Disinggung soal hasil, Semara Cipta menyebut dari 40 orang yang dirapid termasuk test para komisioner ada satu orang yang hasilnya dinyatakan reaktif. Ia adalah salah satu Satpam di KPU Badung.
“Iya, ternyata dari 40 yang dirapid test ada satu orang reaktif. Ia kebetulan bertugas sebagai Satpam di kantor KPU Badung,” kata Semara Cipta sembari menyebut sebenarnya 41 orang yang ikut rapid test, namun satu orang sedang sakit deman berdarah.
Meski ada yang reaktif, namun pihak medis sudah mengambil tindaklanjut dengan menjemput yang bersangkutan untuk dilakukan karantina mandiri dulu untuk selanjutnya dites swab. “Jadi sudah dijemput langsung dan diswab di RSD Mangusada,” katanya. (634)