SEMARAPURA | patrolipost.com – Kedatangan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung yang dikomando Ketum Wayan Subamia bertujuan untuk melakukan tatap muka dengan pengurus Korwilcam KONI Nusa Penida serta seluruh cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kecamatan Nusa Penida. Tatap muka merupakan pertama kali dilaksanakan oleh Pengurus Korwilcam KONI Nusa Penida yang digelar di ruang rapat kantor camat, Senin (29/3/2021).
Tatap muka dipandu Wakil Ketua I Ketut Budiarta sementara Koordinator Wilayah KONI Kecamatan Nusa Penida dihadiri Drs I Nyoman Suarta serta beberapa Pengurus Cabor Nusa Penida yang membahas beberapa item terkait penggunaan dan pemeliharaan lapangan futsal di Lembongan, serta penggunaan anggaran tata kelola keuangan untuk Korwil KONI Kecamatan Nusa Penida dan rencana pelatihan koordinasi dengan KKG dan MGMP guru olah raga dalam rangka identifikasi menjaring talenta atlet dimasa depan.
Pada kesempatan itu Ketum KONI Klungkung Wayan Subamia SE secara lugas mengingatkan sesuai UU, KONI berkewajiban membantu pemerintah dibidang sarana prasarana dibidang ke olahragaan sebagai pengguna dibidang pemeliharaan rutin semata semua fasilitas olah raga yang ada.
Pada kesempatan itu disampaikan pula bahwa sejatinya anggaran hibah KONI Klungkung sampai saat ini belum cair, namun sebagai upaya kesinambungan greget olah raga di Kabupaten Klungkung, khususunya di Nusa Penida, untuk itu KONI Klungkung menggelontorkan dana operasional tahun 2021 sebesar Rp 25 juta yang diambil dari dana talangan untuk memenuhi tanggung jawab organisasi.
“KONI Kabupaten Klungkung, sebagai NGO pembiayaan pengguna sesuai dana hibah Pemkab Klungkung, namun sampai saat ini dana hibah KONI Klungkung sampai jelang April belum turun namun sementara memakai dana talangan terlebih dahulu dengan talangan pribadi,” ujar Wayan Subamia optimis.
Sementara Korwilcam KONI Kec Nusa Penida Nyoman Suarta sangat mengapresiasi gerget KONI Klungkung dalam mengembangkan olahraga di Klungkung khususunya di Nusa Penida. Dirinya melaporkan terkait atap lapangan futsal yang rusak diterbangkan puting beliung.
“Seperti sarana olahraga futsal yang ada di Leembongan , dimana atapnya terbang diterjang angin puting beliung,makanya untuk menanggulangi sementara harus kita upayakan diperbaiki. Kedepan kita upayakan ada kerja sama pemeliharaan dari Desa setempat,” terangnya.
Dirinya meminta KONI Klungkung bisa membantu penambahan tenaga kebersihan lagi 2 orang mengingat volume kerjanya termasuk singkat dari jam 7 sampai jam 11 siang, setelah itu terjadi kekosongan untuk melakukan pembersihan GOR Nusa Penida. (855)