Korban Mutilasi IRT di Malang Berasal dari Klungkung: Ibu Korban Syok

suasana 11aaaaa
Suasana di rumah asal Ni Made Sutarini (55) di Dusun Banda, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung, Bali, Selasa (2/1/2023). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Korban mutilasi di Malang Jawa Timur, Ni Made Sutarini (55) ternyata berasal dari Dusun Banda, Desa Takmung, Klungkung. Ia diketahui sudah menikah sekitar 30 tahun dan dikaruniai 2 orang anak. Nasib naas bagi Ni Made Sutarini di Malang ia dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya James Lodewyk Tomatala (61).

Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Tentu saja nasib tragis yang menimpa Ni Made Sutarini ini sangat mengejutkan dan dinilai perbuatan biadab oleh keluarganya yang ada di Dusun Banda, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung.

Ditemui di rumah duka, Bendesa Adat Banda, I Made Wista membenarkan almarhum Ni Made Sutarini berasal dari Dusun Adat Banda.

“Dulu memang warga di sini, tapi sudah menikah dengan James Lodewyk Tomatala,” ujar I Made Wista, Selasa (2/1/2023).

“Punya dua anak, laki-laki dan perempuan. Anaknya yang laki-laki bekerja di Bali,” ungkap Wista.

Karena kerja di Bali, anak laki-laki dari Ni Made Sutarini cukup sering pulang ke rumah asal ibunya di Banjar Banda.

Kabar meninggalnya Ni Made Sutarini dengan cara tragis, membuat pihak keluarga syok. Terutama ibu dari Sutarini yamg sudah lansia. Saat ini anak dan kerabatnya berangkat ke Malang untuk mengurus jenazah Sutarini. Tampak kesibukan keluarga membuat upacara atas meninggalnya Ni Made Sutarini. (855)

Pos terkait