SEMARAPURA | patrolipost.com – Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny Sri Kasta menerima kunjungan TP PKK Provinsi Bali bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (17/3/2021).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 yang dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster.
Dalam kunjungan sosial tersebut, diisi dengan kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita yang diserahkan Ketua TP PKK Provinsi Bali didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, penyerahan bantuan paket PMT Bumil kepada ibu hamil KEK diserahkan Ketua IBI Provinsi Bali Luh Putu Sukarini. Selain itu Ketua TP PKK Provinsi Ny Putri Suastini Koster juga menyerahkan pamflet dan 50 dus masker kepada TP PKK Kabupaten Klungkung yang diterima Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta.
Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali NY Ayu Putri Suastrini Koster atas bantuan yang diberikan selama ini kepada masyarakat Klungkung.
Ny Ayu Suwirta menyampaikan bahwa data ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Kabupaten Klungkung hingga bulan Februari 2021 berjumlah 62 orang, dan sudah mendapatkan penanganan berupa Pemberian makanan Tambahan (PMT) dari Pemerintah Pusat dan PMT dari Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut Ny Ayu Suwirta menyampaikan data balita gizi buruk sampai dengan Februari 2021 berjumlah 11 balita, balita gizi kurang sampai dengan Februari 2021 berjumlah 21 balita, dan balita stunting berjumlah 34 balita. Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari pemerintah pusat dan PMT pemerintah daerah.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung juga memberikan 1 Tray telur kepada ibu hamil yang hadir di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung juga memberikan10 paket kepada balita yang hadir di tempat acara.
Ketua IBI Provinsi Bali Luh Putu Sukarini mengharapkan kepada pengurus dan anggota IBI Kabupaten Klungkung supaya dapat memberikan edukasi dan pelayanan serta dukungan dan harapan berdasarkan kebijakan dan kearifan lokal setempat.
“Dengan ibu yang sehat dapat melahirkan bayi yang sehat pula, sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul dari Bali untuk Indonesia,” ujar Luh Putu Sukarini.
Luh Putu Sukarini menambahkan agar pengurus dan anggota IBI di Kabupaten Klungkung dapat bekerjasama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan kesehatan ibu hamil dan anak-anak setelah mendapatkan bantuan PMT ini.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Putri Suastrini Koster dalam sambutannya menyampaikan, kesehatan Ibu hamil dan kesehatan anak-anak menjadi perhatian dari TP PKK, terutama pada masa pandemi .
“Jangan sampai lalai pada kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak balita pada masa pandemi,” ujarnya.
Ny Ayu Putri Suastrini Koster berpesan kepada calon ibu, jaga kesehatan, kurangi begadang, kurangi menggunakan smartphone, jangan sampai mengalami stress dan makan makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh serta tetap menerapkan prokes dengan ketat.
Terkait balita, Ny Ayu Putri Suastrini Koster berpesan kepada ibu-ibu supaya dapat memberikan makanan bergizi kepada balitanya, seperti air titisan yang dicampur garam sedikit dan jangan berikan makanan balita berupa makanan yang tidak diketahui kandungan gizi di dalamnya .
Ny Ayu Putri Suastrini Koster mengingatkan seorang ibu harus dapat menjaga buah hatinya agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang suputra dan kepada Dinas Kesehatan supaya dapat bekerjasama dengan stake holder terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing.
“Mari terapkan pola hidup sehat”, ajak Bunda Putri.
Selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Ayu Putri Suastrini Koster di hadapan pengrajin dan pedagang kain tenun ikat tradisional Bali mengajak masyarakat Bali untuk menjaga kelestarian warisan leluhur, yakni kain tenun ikat Tradisional Bali. adapun cara menjaganya adalah dengan menggunakan endek produksi dari Bali.
“Contoh masyarakat dari Desa Tengganan dikala mengikuti atau melaksanakan upacara keagamaan menggunakan kain tenun Khas Karangasem yakni kain Grinsing, selama masyarakat Desa Tengganan menggunakan Kain Grinsing selama itu juga produksi Kain Grinsing akan tetap ada,” ujarnya.
Ny Ayu Putri Suastrini Koster mengimbau perkantoran, perusahaan, atau kelompok masyarakat, maupun kelompok pegawai agar jangan membuat pakaian dari kain tenun ikat tradisional Bali (Endek) yang seragam.
Diakhir kunjungan, rombongan TP PKK Provinsi Bali dan IBI meninjau kain endek khas Klungkung yang bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Pendudukd an Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung I Wayan Suteja, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Klungkung Ni Made Adi Swapatni, pengrajin dan pedagang Kain Tenun Ikat Khas Klungkung, serta undangan terkait lainnya. (855)