Labuan Bajo Flores Menuju Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

bpolbf mou
Dirut BPOLBF Shana Fatina dan Direktur Utama PT Awina Sinergi International Ananda Setiyo Ivannanto memperlihatkan naskah MoU. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Awina Sinergi International. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan, Minggu (13/11/2022) lalu di Bali Nusa Dua Convention Center, saat penyelenggaraan Forum Tri Hita Karana yang merupakan rangkaian KTT G20.

Nota Kesepahaman dari kedua belah pihak diadakan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060 dan mewujudkan Kawasan Wisata Karbon Netral di Labuan Bajo dengan potensi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya hybrid mulai 5 MW.

Bacaan Lainnya

PT Awina Sinergi International merupakan perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan limbah dan energi terbarukan yang bergerak dalam pengembangan keberlanjutan dan  karbon netral di bidang energi, pangan, pengolahan limbah, kesehatan dan kehutanan.

Pada kesempatan tersebut, Ananda Setiyo Ivannanto selaku Direktur Utama PT Awina Sinergi International menyampaikan harapan agar kerja sama yang dilakukan mampu membantu pemerintah Indonesia menjadi target net zero emission sebelum 2060.

“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi percontohan kerja sama Indonesia dengan Jepang yang bisa membantu pemerintah mencapai target net zero emission lebih cepat dari 2060,” tutur Ananda.

Selanjutnya, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan bahwa MoU tersebut merupakan langkah kongkret untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan.

“Ini adalah langkah kongkret kami menjadikan Labuan Bajo Flores destinasi pariwisata yang ramah lingkungan dan karbon netral. Semoga investasi energi terbarukan ini dapat direalisasikan dan menjadi percontohan,” jelas Shana.

Selain menandatangani Nota Kesepahaman bersama BPOLBF, dalam moment G20 di Bali ini, PT Awina Sinergi International juga menandatangani dua nota kesepahaman lain. Nota Kesepahaman pertama yaitu bersama International Hokuriku Electrical Construction Co Ltd, AAI Co Ltd dan PT Agra Surya Investindo untuk investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Kementerian Luar Negeri dan Universitas Udayana, serta sebagai Studi Kelayakan Stasiun Off-Grid Battery Swap Electric Vehicle (EV) dengan Panel Surya Fleksibel di Universitas Udayana.

Selanjutnya, Nota Kesepahaman kedua diadakan dengan Universitas Udayana, Hokuriku Electrical Construction Co Ltd dan PT Agra Surya Investindo terkait penelitian bersama untuk Off-Grid Battery Swap EV Station dengan Panel Surya Fleksibel, yang dilakukan hari Senin 14 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center.

Tiga nota kesepahaman yang diadakan PT Awina Sinergi International  ini menjadi perwujudan kolaborasi akademisi, swasta, dan pemerintah untuk mendukung pencapaian transisi energi baru terbarukan secara nasional dan global yang merupakan salah satu misi utama pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung pertama kali di Indonesia yaitu di Nusa Dua Bali, dengan tema Recover Together, Recover Stronger. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *