LABUAN BAJO | patrolipost.com – Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dipilih sebagai tempat digelarnya International Association of Women Police Training Conference ke – 58. Pemilihan Labuan Bajo sebagai venue konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi wisata super prioritas (DPSP).
Konferensi ini semula direncanakan di Yogyakarta pada bulan September 2020, namun dikarenakan pandemi Covid -19, konferensi ditunda menjadi hingga 6 s/d 11 November 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Polri telah diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020 setelah keputusan dibuat pada tahun 2019 di Quito, Ekuador. Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
The 58th International Association of Women Police akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Senin, 7 November 2021. Kapolri sendiri telah tiba di Labuan Bajo bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (5/11/2021) sore.
Konferensi ini dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP, sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline.
Konferensi ini rencananya akan dihadiri oleh 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti Interpol, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC , dengan rincian sebagai berikut: 245 peserta offline dan 446 peserta online.
Indonesia sendiri akan mengirimkan perwakilan dari masing-masing Polda dan Satuan di Mabes. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan. Mereka diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia.
Adapun tema yang diangkat dalam konferensi IAWP tahun ini adalah “Women at The Center Stage of Policing” dengan 5 (lima) sub-thema meliputi:
– Women, Peace and Security
– Women and Leadership
– Police Women and Their Challenges
– The Role of Women in Policing
– Science, Technology and Policing
– Current Issues on Transnational Crimes
Selanjutnya, program terpenting dari konferensi ini adalah Training Sessions dimana terdapat 6 keynote meliputi Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
Selain itu terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan. (334)