JAKARTA | patrolipost.com – Hari ini dan kemarin, penambahan penderita Covid-19 di Tanah Air di atas angka seribu. Jika Selasa (9/6) terjadi penambahan 1.043 pasien, hari ini, Rabu (10/6/2020) bertambah lagi 1.241 kasus baru.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 34.316 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Update data pasien Covid-19 ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.
“Kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316 kasus,” ujar Yurianto.
Menurut Yurianto, penambahan kasus baru tersebar di berbagai provinsi. Dalam periode kali ini, jumlah penambahan terbesar tercatat ada di Jawa Timur dengan 273 pasien baru. Kemudian, di DKI Jakarta tercatat ada 157 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan penambahan 139 kasus baru.
“Penambahan kasus positif ini karena tracing yang agresif dilakukan. Bisa kita lihat sebagian besar penambahan kasus ini spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan, tidak didominasi oleh rumah sakit,” ucapnya.
Di balik berita kurang menggembirakan itu, Yurianto juga mengumumkan jumlah pasien sembuh. Ada penambahan 715 pasien Covid-19 yang kini sudah dinyatakan sembuh. Mereka telah dianggap sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan berdasarkan metode polymerase chain reaction (PCR), dan hasilnya memperlihatkan negatif virus Corona.
Dengan demikian, total ada 12.129 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap virus Corona. Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ada 36 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 9 – 10 Juni 2020. Sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat ada 1.959 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 34 provinsi atau semua provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus Covid-19. Secara khusus, ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19. Jumlahnya bertambah dua dibandingkan data kemarin.
Pemerintah juga mencatat bahwa saat ini ada 43.945 orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian, ada 14.242 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). (kpc/807)