AMLAPURA | patrolipost.com – Kebakaran lahan terjadi di dua wilayah di Karangasem, yakni di Banjar Dinas Poh, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem dan di Banjar Dinas Bhuana Kusuma, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, kebakaran di dua wilayah itu terjadi, Kamis (17/10).
Kebakaran pertama terjadi di Banjar Dinas Poh, Desa Buana Giri, Bebandem, dimana api menghanguskan lahan milik I Wayan Munduk diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menyebutkan, setelah menerima laporan dari Kawil Banjar Poh, pihaknya langsung meluncurkan anggota untuk bergabung dengan petugas dari Pemadam Kebakaran Karangasem menuju ke lokasi guna melakukan penanganan.
“Titik api bisa dijangkau anggota kami dari BPBD dan Damkar dibantu warga dan Babinsa setempat berupaya memadamkan api. Saat ini api sudah padam!” ucapnya, seraya menambahkan luas lahan yang terbakar mencapai tiga hektare.
Setelah melakukan pemadaman di Banjar Poh, pihaknya kembali menerima laporan kejadian kebakaran di Banjar Dinas Bhuana Kusuma, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu. Sama dengan kejadian di Bebandem, yang terbakar adalah lahan milik warga setempat. Hanya saja karena titik api berada cukup jauh dari jalan raya, petugas gabungan dari Damkar, BPBD, Babinsa dan masyarakat setempat harus berjalan kaki cukup jauh.
Tiba di lokasi kebakaran yang belakangan diketahui terjadi di lahan milik I Wayan Sardi, Wayan Intaran, Nyoman Mustika, dan Wayan Sura tersebut, petugas langsung berupaya keras melakukan pemadaman secara manual tanpa menggunakan air. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan daerah tandus yang tidak ada sumber air.
Dari keterangan sejumlah warga, api kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi I Nengah Krinu. Melihat api yang terus membesar, saksi kemudian menghubungi warga lainnya termasuk menghubungi BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk pemadaman api.
“Luas total lahan yang terbakar di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu mencapai 10 hektare, sementara api sudah berhasil dikendalikan oleh anggota di lapangan,” ujarnya.
Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran lahan hingga saat ini belum diketahui pasti. (004)