BANGLI | patrolipost.com – Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta melantik Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Bangli, Selasa (12/4/2022). Pada pelantikan yang berlangsung di ruang Krisna kantor Bupati tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Dalam kesempatan tersebut Ny Sariasih Sedana Arta menyerahkan bantuan biscuit Balita dan Ibu Hamil Ketua TP PKK Provinsi Bali kepada 18 desa lokus prioritas intervensi Stunting tahun 2022.
Menurut Ny Sariasih Sedana Arta, PKK memiliki program sosialisasi dan aksi sosial. Dengan dilantik TP PKK ini bisa bersinergi. PKK sifatnya berjenjang dari kabupaten hingga ke dusun. “Harapan bisa bersinergi sehingga apa yang menjadi program PKK bisa berjalan sesuai harapan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya PKK juga harus membantu menyukseskan visi misi bupati dan wakil bupati. TP PKK kecamatan yang dilantik masih muda dan energik sehingga sangat bisa turun ke desa dan dusun untuk menyampaikan dan melaksanakan program PKK.
Ny Sariasih Sedana Arta menyampaikan terkait bantuan yang diberikan kepada balita dan ibu hamil adalah bantuan dari Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali. Bantuan ini diterima di Denpasar kemudian diteruskan di Kabupaten Bangli.
Bantuan yang diberikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali adalah berupa biscuit balita sebanyak 65 dus, dimana 1 dus ini berisi 4 box, jadi totalnya sebanyak 260 box dan biscuit ibu hamil sebanyak 132 dus dimana masing-masing dus berisi 4 box, jadi totalnya sebanyak 528 box.
Sesuai keputusan Bupati Bangli Nomor : 444/349/2021 tentang penetapan Desa lokus prioritas intervensi stunting tahun 2022 sebanyak 18 desa yang terdiri dari Desa Bayung Cerik, Pengejaran, Bonyoh, Belancan, Manilkliyu, Bayung gede, Mangguh, Sekardadi, Bantang, Belandingan, Songan B, Pinggan, Peninjoan, Kintamani, Katung, Batur Tengah, Yangapi dan Desa Tiga.
“Dari 18 desa yang ditetapkan, jumlah balita sebanyak 257 orang dan jumlah Ibu Hamil sebanyak 689 orang. Karena jumlah ibu hamil kita lebih tinggi dari paket yang diberikan, nantinya masing-masing desa supaya mengatur pemberiannya, jadi prioritaskan kepada ibu hamil yang kurang energi kronis atau risiko tinggi,” harapnya.
Disampaikan pula, sebenarnya stunting ini bisa dicegah dari awal, mulai dari bayi yang masih dalam kandungan harus diberi gizi yang baik. Dalam hal ini peran PKK sangat penting mulai dari PKK kecamatan, desa maupun PKK dusun, karena PKK yang membuka Posyandu setiap bulan yang dibantu oleh bidan desa.
“Sehingga untuk mencari atau mendeteksi dini kita yang mengetahui karena Ibu Hamil biasanya datang ke Posyandu apalagi balita, yang tidak sesuai dengan peningkatan berat badan dan umur tentu sudah diawasi oleh bidan desa. PKK juga menekankan kepada Tim Penggerak PKK sinergi inilah yang penting karena ini adalah satu kesatuan dari tugas kita,” tegasnya.
Di sisi lain Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengucapkan selamat kepada TP PKK Kecamatan se- Kabupaten Bangli yang baru dilantik. Bupati Bangli Sedana Arta juga menyampaikan, ini merupakan momentum untuk lebih menggerakkan lagi upaya-upaya percepatan pembangunan yang sudah disepakati dalam visi dan misi pembangunan di Kabupaten Bangli.
Tentu peran Camat selaku pembina di masing-masing kecamatan sangatlah penting mengingat demografi di Kabupaten Bangli cukup luas.
“Maka dari itu dalam kesempatan yang baik ini Saya ingin mengajak kepada seluruh para camat beserta istrinya yang sekaligus sebagai Ketua TP PKK Kecamatan ini untuk lebih pro aktif lagi didalam menjembatani segala model pelayanan yang harus kita berikan kepada seluruh masyarakat Bangli,” harap Bupati. (750)