NEGARA | patrolipost.com – Kecelakaan terjadi saat latihan bersama (Latber) balap motor road race di Jalan Surapati Jembrana, Minggu (17/11/2024) sore. Seorang penonton ditabrak pembalap yang kehilangan kendali motornya. Pemuda tersebut harus dirujuk ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah, Sanglah Denpasar.
Ruas jalan Surapati yang terletak di Komplek Civic Center Pecangakan Jembrana, Kelurahan Dauhwaru memang kerap dijadikan sebagai lintasan olah raga balap motor roadrace. Sejumlah kegiatan olah raga balap motor digelar di jalur yang berada di pusat pemerintahan ini. Teranyar kegiatan olah raga balap motor Kembali digelar di Jalan Surapati Minggu sore bertajuk latihan bersama.
Namun saat berlangsungnya kegiatan latihan bersama balap motor ini, sekitar pukul 17.00 Wita terjadi peritiwa naas. Seorang pembalap motornya menabrak pembatas lintasan yang terdiri dari karung, ban, dan water barrier. Pembalap bernama Ngurah Agung asal Kelurahan Lelateng, Negara gagal menaklukkan tikungan tajam. Motornya pun keluar lintasan hingga menabrak penonton.
Video amatir kejadian kecelakaan ini tersebar di media sosial. Dalam video yang direkam oleh salah seorang penonton tersebut diketahui kejadian tersebut terjadi di gapura Timur Jalan Surapati Jembrana. Pembalap tersebut tampak tidak mampu membelokan motornya yang melaju kencang dari arah Utara. Korban yang kejang-kejang setelah tertabrak dan dievakuasi oleh personel PMI Jembrana.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban yang diketahui bernama bernama Muhammad Zainul Vicky (23) tersebut dilarikan ke UGD RSU Negara dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban yang sempat mendapatkan perawatan intensif di RSU Negara, karena kondisi yang cukup serius akhirnya dirujuk ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut.
Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati dihubungi, Senin (18/11) mengakui setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, penanganan medis sempat dilakukan di RSU Negara sebelum akhirnya korban dirujuk ke RSUP Denpasar. Menurutnya korban masih diobservasi.
“Untuk memastikan kondisi koran, sehingga dirujuk ke Denpasar. Saat ini masih dirawat untuk observasi,” ungkapnya.
Belum ada dari pihak panitia yang bisa dimintai keterangan resmi. Sementara Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jembrana I Kadek Joni Asmara Adi Putra Senin kemarin justru menolak berbicara dalam kapasitas sebagai Ketua IMI Jembrana dan tidak mau banyak komentar. Ia menyatakan sebagai pemerhati olahraga otomotif bersimpati atas kejadian tersebut.
“Ya tiang (saya) bersimpati,” ujarnya.
Pihaknya mengaku takut berita kejadian ini akan dipelintir ataupun dikaitkan ke politik. Ia mengatakan sebagai seorang politisi yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jembrana khawatir kejadian itu akan dikait-kaitkan dengan situasi Pilkada saat ini. Ia juga mengaku akan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang dan saat ini ia masih fokus untuk mendoakan kesembuhan korban.
Menurutnya penyelenggara merasa bertanggung jawab atas kejadian ini dan telah memberikan bantuan pengobatan kepada korban.
“Panitia sudah berusaha untuk membantu biaya pengobatan, namun tidak sepenuhnya. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan keamanan pada acara-acara selanjutnya. Suksma nggih. Kita doakan saja biar cepat sembuh,” ujarnya. (571)