BANGLI | patrolipost.com – Selama masa libur hari raya Lebaran, sejumlah objek wisata di Kabupaten Bangli mengalami lonjakan kunjungan yang sangat signifikan. Seperti halnya objek desa wisata Pengelipuran dan Penelokan, Kintamani.
Selain itu tingkat hunian hotel dan penginapan di wilayah Kintamani penuh. Bahkan di wilayah Kota Bangli, tingkat hunian hotel, penginapan dan vila juga dilaporkan penuh. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta saat memantau suasana kunjungan wisatawan di desa wisata Penglipuran, Kubu, Kamis (5/5/2022).
Bupati Sedana Arta didampingi Wabup Wayan Diar dan Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika mengatakan selama liburan hari raya Lebaran, desa Wisata Penglipuran masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
“Sesuai data, lonjakan kunjungan terjadi sejak tiga hari terakhir. Tampak kunjungan wisatawan domestik masih mendominasi. Namun beberapa wisatawan mancanegara juga sudah mulai banyak berdatangan,” kata bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Lanjut Sedana Arta hal yang sama juga terjadi lonjakan kunjungan di objek wisata lain. Seperti kawasan Penelokan, Kintamani.
“Khusus di seputaran kota, lantaran kita juga mengadakan berbagai kegiatan serangkaian HUT Kota Bangli, hari ini diberitakan seluruh penginapan, hotel dan vila di seputaran kota Bangli juga penuh. Sebab hari ini, kawan-kawan penghobi koi dari Jakarta dan daerah luar Bali lainnya sudah berdatangan untuk mengikuti kontes koi yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Mei sampai tanggal 8 Mei. Mudah-mudahan penghobi koi dari seluruh Bali juga bisa hadir ke Alun-alun. Terlebih banyak sekali spot tempat selfie yang juga sudah dibuat oleh panitia,” jelasnya.
Sebut Sedana Arta untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan wisatawan, akan dilakukan penataan objek wisata seperti halnya di Kintamani.
“Saya pantau dalam beberapa hari ini, Kintamani sangat luar biasa. Orang bisa ngantre di pintu masuk coffe shop hingga puluhan. Saya juga pantau seluruh hotel, clamping dan vila penuh selama musim liburan ini,” ujar bupati dari PDI-P ini.
Disampaikan juga, mengacu data dasboard retribusi pariwisata di Kintamani secara real-time, dalam pendapatan daerah sempat tembus Rp 151 juta dalam hitungan sehari.
“Sedangkan kemarin dan sebelumnya sempat tembus di angka Rp 122 juta dan Rp 131 juta retribusi dalam sehari,” sebutnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan kepada pengelola dan wisatawan yang datang ke Bangli untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan untuk kesehatan kita semua. “Mudah-mudah moment ini, menjadi tonggak untuk kebangkitan kembali pariwisata di Kabupaten Bangli,” ungkap Sedana Arta. (750)