BANGLI | patrolipost.com – Sebanyak dua belas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bangli, masuk kategori macet atau tidak beroperasi. Untuk menyelamatkan lembaga keuangan desa tersebut pemerintah lewat Lembaga Pengawas LPD (LPLPD) di tahun 2020 akan membangkitkan lima LPD yang tidak beroperasi.
Kabag Ekonomi Setda Bangli, Gusti Alit Miasa saat dikonfirmasi terkait kondisi LPD di Bangli mengatakan, jumlah LPD di Bangli sebanyak 159 LPD. Dari jumlah tersebut sebanyak 96 LPD kondisinya sehat, 29 LPD kondisinya cukup sehat, 19 LPD kondisinya kurang sehat dan 3 LPD kondisinya tidak sehat serta 12 LPD tidak beroprasi atau macet.
“Sebanyak 15 LPD perlu mendapat perhatian karena kondisinya tidak sehat dan tidak lagi beroperasi,” ujar Alit Miasa, Kamis (16/1).
Lanjut Alit Miasa, LPD yang masuk kategori macet untuk Kecamatan Bangli yakni LPD Adat Cempaga, Keluruhan Cempaga, Bangli, sedangkan untuk Kecamatan Kintamani yakni LPD Adat Abang Batu Dingding, LPD Abang Songan, LPD Bukit Sari, LPD Serai, LPD Selulung, LPD Siakin, LPD Songan, dan LPD Trunyan.
Sementara untuk Kecamatn Tembuku yakni LPD Undisan Kelod dan untuk Kecamatan Susut adalah LPD Demulih dan Tanggahan Peken, Desa Sulahan.
Kata Alit Miasa, banyak faktor penyebab sebuah LPD sampai macet atau tidak beroperasi, diantaranya karena kredit bermasalah. “Problem kredit macet juga salah satu penyebab sebuah LPD kolaps,” kata mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Bangli.
Selain itu juga lemahnya atau kurang sehatnya mental pengurus LPD dan lemahnya sumber daya manusianya. Disamping itu faktor kurangnya sarana dan prasarana dan lemahnya sektor permodalan juga menjadi salah satu faktor penyebab matinya LPD.
Sementara untuk menyelamatan lembaga keuangan desa terus dilakukan lewat pembinaan – pembinaan dan di tahun 2020 sebanyak 5 LPD yakni 4 LPD yang masuk kategori macet (LPD Cempaga, Abang Songan, Abang Batu Dingding, Bonyoh) dan LPD Cempungung yang masuk kategori kurang sehat akan dibangkitkan lagi atau siap beroperasi kembali.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas dari LPD,” sebutnya.
Untuk menunjang kegiatan oprasional dari 15 LPD yang masuk kategori tidak sehat dan macet pemerintah memberikan bantuan 1 perangkat computer. “Untuk penyerahan bantuan akan dilaksanakan besok (Jumat 17/1/2020) bertempat di Sekretariat PHDI Bangli,” kata Gusti Alit Miasa.
Di sisi lain, Bupati Bangli I Made Gianyar dalam satu kesempatan menyampaikan, ada 5 LPD yang tidur akan dibangunkan (beroperasi) kembali. Dalam hal ini, jika dibutuhkan pemerintah Pemkab Gianyar siap untuk membantu.
“LPD harus digerakkan, didorong jika nanti dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, kita pasti dukung lewat Bagian Ekonomi,” sebutnya. Pihaknya pun memiliki target agar 15 LPD yang tidur ini bisa aktif kembali sehingga di Bangli tidak ada lagi LPD yang mati suri. (750)