KUPANG | patrolipost.com – Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berdampak pada sektor transportasi udara di NTT. Beberapa Bandar Udara pun ditutup Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Cabang Kupang.
General Manager Airnav Cabang Kupang I Nyoman Oka Wiraman membenarkan penutupan beberapa bandara tersebut.
“Ada empat bandara yang ditutup dengan adanya erupsi Gunung Lewotobi,” kata Oka saat dihubungi di Kupang, Senin (4/11/2024) mengutip Antara.
Adapun empat Bandara yang ditutup sementara tersebut yakni Bandara Frans Seda Maumere Kabupaten Sikka, Gewayantana Larantuka, Bandara H Hasan Aroeboesman di Kabupaten Ende dan Soa Bajawa.
Penutupan empat Bandara tersebut disebabkan karena pandangan pilot yang terbatas akibat abu vulkanik yang berterbangan di atmosfir. Jika dipaksa, maka keselamatan penerbangan menjadi taruhannya.
“Penerbangan yang dibatalkan mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan hingga cuaca normal kembali,” pungkas Oka.
Bukan hanya keempat bandara tersebut yang terdampak letusan gunung Lewotobi Laki-laki, enam penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali ke Bandara Komodo, Labuan Bajo pun ikut dibatalkan imbas letusan gunung tersebut. (pp04)
