BANGLI | patrolipost.com – Lantaran lupa mematikan dupa usai sembahyang, dapur milik Ketut Kencana (43) di Banjar Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, ludes terbakar, Senin (23/3) sekitar pukul 12.00 Wita. Akibat kebakaran tersebut pemilik dapur mengalami kerugian material sekitar Rp 50 juta.
Kassubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan jika dapur semi permanen milik Ketut Kencana terbakar. ”Saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan sepi,” ungkapnya. Disinggung terkait pemicu kebakaran, AKP Sulhadi mengatakan dugaan sementara kebakaran bersumber dari dupa yang digunakan sembahyang.
Lebih lanjut dijelaskan, Senin sekitar pukul 08.00 Wita, korban sembahyang di dapur. Usai melaksanakan persembahyangan di rumah keluraga, Ketut Kencana pergi sembahyang ke Pura Dalem Poh Tetegeh.
Selang beberapa jam sekitar pukul 12.00 Wita, korban dihubungi warga setempat dan memberitahukan jika dapur telah terbakar. “Korban mendapat telepon jika dapurnya terbakar, korban pun langsung kembali pulang,” sebutnya.
Tiba di rumah, korban mendapati dapurnya telah ludes terbakar dan rata dengan tanah. Perabotan yang ada di dapur tersebut tidak ada yang bisa diselamatkan. “Karena lupa mematikan dupa yang ada di dapur sehingga memicu kebakaran tersebut,” sambung AKP Sulhadi. (750)