Lupa Matikan Kompor, Gudang Kue dan Merajan di Desa Sulahan Terbakar

gudang kue1
Petugas lakukan olah TKP kebakaran di Desa Sulahan Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Gudang kue dan merajan milik Dewa Ketut Suka (70) warga Banjar/Desa Sulahan, Kecamatan Susut ludes dilalap si jago merah pada Minggu (7/9/2025). Kebakaran yang terjadi pada malam hari tersebut sontak membuat warga geger, sebab warga sempat memukul kentongan tanda bahaya.

Kapolsek Susut AKP I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran di Banjar/Desa Sulahan tersebut. Dari keterangan saksi Dewa Ketut Mertayasa sekira pukul 23.15 Wita mendengar suara seperti ledakan kembang api yang terbakar.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya  saksi mencari sumber suara ledakan dan saksi melihat kobaran api  dari gudang tempat produksi kue tradisional  dekat merajan. Kemudian kembali terdengar suara ledakan yang dibarengi  dengan kobaran api yang membesar.

Lanjut Kapolsek, lantas saksi Dewa Ketut Mertayasa berteriak minta tolong  ke warga dan kemudian  saksi Dewa Gede Agus Sentanu langsung memukul kentongan milik warga Banjar Adat Sulahan sebagai tanda bahaya.  Warga kemudian mulai berdatangan dan berusaha memadamkan api.

Selang 30 menit kemudian datang Damkar Bangli  dan berupaya memadamkan api. Setelah berjuang hampir 30 menit lamanya petugas akhirnya berhasil memadamkan api.

“Petugas telah turun lakukan olah TKP,” ujar Kapolsek.

Kebakaran menyebabkan bangunan gudang berikut isi peralatan produksi serta dua pelinggih merajan ludes terbakar. Selain itu 1 unit mobil jenis Terios alami kerusakan akibat terkena kobaran api.

“Estimasi kerugian mencapai Rp 70 juta,” ungkap Kapolsek.

Sementara untuk penyebab kebakaran kata AKP Nyoman Sucipta lebih dikarenakan faktor kelalaian dari korban karena lupa mematikan api kompor.

“Korban menganggap kejadian kebakaran sebagai sebuah musibah dikarenakan faktor kelalaian sendiri,” jelas  AKP Nyoman Sucipta. (750)

Pos terkait