Nyoman Budiada Siap Maju sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bangli

dpd golkar
Plt Ketua DPD  II Golkar Bangli  Komang Suarsana dan I Nyoman Budiada SE MAP. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – I Nyoman Budiada  SE MAP, politisi Partai Golkar Bangli menyatakan kesiapannya maju dan ditugaskan sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli pada Musda yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Nyoman Budiada yang kini menjabat  sebagai Wakil Ketua DPRD Bangli telah memenuhi persyaratan maju sebagai calon Ketua DPD II Golkar Bangli.

Politisi Golkar asal Banjar Sanda, Desa Satra, Kecamatan Kintamani bukan orang baru di Partai Golkar Bangli. Karier politiknya di Golkar diawali dari bawah yakni sebagai pengurus pimpinan kecamatan periode (2010-2015) dan terpilih  sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Kintamani. Perlahan tapi pasti perjalanan politik Budiada di Golkar Bangli terus naik dan dipercaya masuk dalam kepengurusan DPD Golkar Bangli periode (2015-2020)  sebagai Wakil Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) dan di ormas didaulat  sebagai Ketua AMPI Kabupaten Bangli.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD empat periode ini pada Kepengurusan DPD Golkar Bangli periode (2020-2025) ditunjuk sebagai  Bendahara Umum  DPD II Golkar Bangli dan di ormas menjabat sebagai Ketua MKGR Kabupaten Bangli  serta  Dewan Penasihat AMPI Bangli.

Menurut Budiada adapun alasan utama yang melatarbelakangi dirinya maju berkompetisi perebutkan posisi  Ketua DPD II Golkar Bangli  yakni sebagai kader merasa terpanggil ingin memperbaiki Golkar Bangli untuk menuju ke arah yang lebih baik.

“Sebagai Kader saya siap ditugaskan DPD I dan teman- teman pemegang hak suara untuk mengabdi dan membesarkan Partai Golkar di Bangli,” kata Budiada dihubungi, Senin (8/9/2025).

Terpisah  Pelaksana Tugas (Plt)  Ketua DPD II Golkar Bangli, Komang Suarsana mengatakan untuk waktu pelaksanaan Musda Golkar Bangli belum ada jadwal. Sebelum pelaksanaan Musda para Ketua DPD II dipanggil untuk membahas pelaksanaan Musda. Ada beberapa agenda utama dalam Musda diantaranya konsolidasi organisasi, penyusunan program kerja, penguatan organisasi dan pemilihan pengurusan periode (2025-2030).

“Ya, di dalamnya termasuk pemilihan Ketua DPD II Golkar Bangli,” ujar kader Golkar asal Banjar Blungbang, Kecamatan Bangli ini.

Pria yang akrab dipanggil Komang Kos ini  menambahkan, mengacu Juklak  Nomor 02 Tahun 2025  ada beberapa persyaratan yang  harus dipenuhi  maju sebagai calon Ketua DPD II Golkar, yakni sudah menjadi kader partai paling sedikit 5 tahun, pernah menjadi pengurus Partai Golkar dari tingkat bawah  sampai tertinggi. Pendidikan terendah S1 dan sudah pernah mengikuti pendidikan politik  dan pengkaderan di partai serta memenuhi persyaratan  PDLT ( prestasi, dedikasi, loyalitas, tidak tercela). Itu persyaratan utama yang harus terpenuhi  untuk menjadi Ketua DPD II Golkar,” sebutnya.

Sementara untuk pemegang hak suara dalam pemilihan Ketua, kata Komang Suarsana untuk Bangli ada 10 pemegang hak suara yakni DPD I sebanyak 1 suara, DPD II sebanyak 1 suara,  Dewan Penasihat  1 suara,  Pengurus Kecamatan (PK)  sebanyak 4 suara, Organisasi Pendiri (Soksi, Kosgoro, MKGR)  sebanyak 1 suara, organisasi yang didirikan (AMPG dan KPPG) sebanyak 1 suara serta organisasi masyarakat yang didirikan (AMPI dan HWK) sebanyak 1 suara.

“Untuk maju harus mendapat dukungan minimal 30 persen dari pemegang hak suara,” jelas Komang Suarsana. (750)

Pos terkait