Nyoman Budiada Nahkodai Partai Golkar Bangli

dpd golkar1
Suasana Musda DPD Golkar Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – I Nyoman Budiada akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Bangli periode 2025-2030. Pria asal Banjar Sanda, Desa Satra,  Kintamani ini, terpilih secara aklamasi dalam  Musda XI DPD Golkar Bangli yang berlangsung di Sekretariat Partai Golkar Bangli di Bebalang, Bangli, Sabtu (11/10/2025) lalu.

Dalam Sidang Pleno IV yang dipimpin Putu Yuda Suparsana(DPD Golkar Bali), semua unsur pemegang hak suara, sepakat mengajukan satu nama yakni I Nyoman Budiada.

Bacaan Lainnya

Dalam musda tersebut, I Nyoman Dana  dari Pimpinan Kecamatan Bangli mengusulkan nama I Nyoman Budiada. Apa yang disampaikan PK. Bangli ini kemudian diamini PK. Susut, Kintamani dan Tembuku, yakni hanya mengusulkan Budiada, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bangli itu. “Semua pemegang hak mengusulkan Nyoman Budiada sebagai Ketua DPD Golkar Bangli untuk periode 2025-2030, ” ucapnya didampingi pemegang hak suara, yang lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam Musda tersebut ada 9 pemegang hak suara antara lain DPD Golkar Bali 1, DPD Golkar Kabupaten 1, Dewan Penasihat DPD Golkar Kabupaten 1, PK 4 suara dari 4 PK (PK Kecamatan Bangli, PK Kecamatan Kintamani, PK  Kecamatan Susut dan PK Kecamatan Tembuku. Dua pemegang hak suara dari organisasi sayap AMPG /KPPG dan Ormas yang didirikan/mendirikan (SOKSI, MKGR dan Kosgoro).

Sidang Pleno pemilihan Ketua DPD Golkar Bangli berlangsung singkat, tidak lebih dari 30 menit. Dimulai sekitar pukul 16.45 wita, pukul 17.10 Wita sudah diputuskan. Budiada sekaligus disepakati sebagai formatur tinggal untuk melengkapi struktur kepengurusan dalam 2-3 hari ke depan. Namun untuk struktur KSM (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) sudah diputuskan, yakni  Sekretaris I Nyoman Basma dan Bendahara I Nyoman Kartika.

Ditemui usai Musda, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, Partai Golkar bersama kader-kadernya akan bekerja keras bagi masyarakat. Menurutnya, Bangli memiliki potensi yang luar biasa, namun tertidur. Oleh karena itu ide ide dan gagasan Golkar yang memang diwajibkan untuk memberi sumbangsih positif bagi Pemerintahan yang ada.

Disamping itu Golkar menjadi mitra  yang kritis, objektif, dan solutif bagi Pemerintahan. Dimana kritisnya kalau ada hal-hal yang kurang pas, maka Golkar meminta kader untuk menghabisi. Dengan catatan kritis harus bisa memberi solusi dan harus berorientasi kepada rakyat.

“Karena suara Golkar adalah suara rakyat. Untuk itu baik di fraksi maupun pengurusnya harus hadir dengan kerja nyata dan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan nantinya akan disupport oleh pusat,” ujarnya.

Pihaknya meminta Golkar Bangli segera menyusun program berdasarkan potensi yang ada di daerah dan juga potensi di pusat, guna kesejahteraan masyarakat Bangli.

“Dengan sejahteranya masyarakat, tentu simpati atau dukungan terhadap partai Golkar akan bertambah. Dan dengan bertambahnya dukungan maka Golkar berkembang menjadi besar,” sebut pria yang akrab disapa Demer ini.

Setelah partai Golkar menjadi besar, maka akan bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah, baik di Kabupaten, Provinsi maupun pemerintah Pusat.

“Melalui langkah-langkah ini, kami berharap bisa mengangkat derajat masyarakat Bangli,” ungkapnya.

Sementara Ketua DPD Golkar Bangli terpilih I Nyoman Budiada mengatakan, seusai terpilih tentu banyak hal yang perlu dikoordinasikan di tubuh internal Golkar. Dan Golkar Bangli akan terus menjadi partai yang bekerja, bukan hanya berbicara.

“Kami siap berkolaborasi, memperjuangkan kepentingan rakyat, dan menjaga semangat gotong royong di tubuh partai,” kata Budiada. (750)

Pos terkait