MAKASSAR | patrolipost.com – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menutup jalan raya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibubarkan paksa oleh polisi. Sebanyak 9 mahasiswa yang mengelar aksi tersebut langsung kabur kocar-kacir masuk ke dalam kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
“Tidak ada yang sempat diamankan, karena mereka (pengunjuk rasa) itu langsung lari,” ujar Kapolsek Tamalate, AKP Aris Soemarsono, Rabu (13/12/2023).
Unjuk rasa tersebut terjadi di depan Kampus UIN diJalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, pada Rabu (13/12) sore. Para mahasiswa itu menggelar aksi dengan menutup Jalan Sultan Alauddin dari arah Gowa menuju ke Kota Makassar, hingga mengakibatkan kemacetan parah.
Aris mengatakan, para mahasiswa ini tidak diketahui dari mana asalnya dan langsung tiba-tiba melakukan unjuk rasa. Mereka yang berunjuk rasa pun hanya sekitar 9 orang.
“Tidak ditahu tiba-tiba datang, aliansinya itu tidak jelas. Ada sembilan orang mereka,” kata AKP Aris.
Aris menyebut, dirinya belum mengetahui tuntutan dari para mahasiswa yang menggelar unjuk rasa tersebut.
“Tuntutannya belum jelas tadi juga,” sebut AKP Aris.
Aris menambahkan, para mahasiswa tersebut tidak hanya melakukan orasi dan sempat menutup jalanan. Mereka juga sempat membakar ban di jalanan.
“Belum ditahu mereka ini (aliansi) dari mana. Mereka bakar ban,” terang AKP Aris. (305/dtc)