YOGYAKARTA | patrolipost.com – Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada ( UGM) memberikan bantuan logistik kepada para mahasiswa yang tinggal di indekos. Bantuan ini berupa logistik makanan dan vitamin.
“Jadi yang mengadakan ini Direktorat Kemahasiswaan, dibantu teman-teman BEM dan juga Forum UKM. Ini sudah putaran kedua, sejak 10 hari yang lalu,” ujar Direktur Kemahasiswaan UGM, Suharyadi, Kamis (09/04).
Suharyadi menyampaikan pendataan mahasiswa untuk diberikan bantuan sudah dilakukan sejak UGM menerapkan kuliah secara online. Sampai saat ini pendataan masih terus dilakukan.
“Yang terdata di kami itu sampai sekarang sekitar 900-an. Tetapi ini datanya terus bergerak,” ungkapnya. Bantuan logistik ini diutamakan untuk mahasiswa yang belum mendapat bantuan dari fakultasnya dan mahasiswa yang dianggap sangat membutuhkan bantuan.
“Walaupun tidak menutup kemungkinan ada mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta dan orangtuanya meminta bantuan. Itu tetap kita layani, walaupun jumlahnya tidak banyak,” tegasnya.
‘
Menurut Suharyadi, kebanyakan mahasiswa UGM adalah penerima beasiswa Bidikmisi. Orangtua mereka banyak yang bekerja di bidang nonformal, sehingga saat ada wabah perekonomian keluarga juga terdampak. “Begitu ada kasus ini kan mereka kirimannya (dari orangtua) juga terbatas, kirimannya agak tersendat. Ya kalau beli barangnya ada, tapi untuk belinya itu nggak ada uangnya,” sebut Suharyadi.
Setiap paket logistik yang diberikan berisi sembako. Selain itu di dalam paket juga ada keperluan untuk mandi dan vitamin.
“Satu paket untuk sembako isinya ada beras, ada kecap, ada saus, ada roti kering, ada mie instan. Ada keperluan mandi dan cuci. Untuk periode kedua ini ada vitamin atau madu,” urainya. Penyaluran bantuan logistik ini sudah dilakukan sejak sekitar 10 hari yang lalu. Penyaluran bantuan logistik ini dilakukan setiap hari. Setiap mahasiswa dijadwal datang mengambil logistik seminggu sekali. Hal ini untuk mengurangi kerumunan. “Kami buka jam 9 sampai jam 1 siang. Posko kita di Gelanggang ( UGM),” bebernya. (305/rmc)