DENPASAR | patrolipost.com – Sebanyak 17 mahasiswa asal Timor Leste dari Wuhan yang menjalani observasi di Auckland, New Zaeland dipulangkan ke negaranya. Namun sebelum ke Dilli, Timor Leste, mereka transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan bermalam di Hotel Aldeweis Kuta, Badung.
Sumber resmi dari Polda Bali, Kamis (20/2/2020) menyebutkan, pihak berkompeten menginformasikan bahwa masa observasi ke-17 mahasiswa Timor Leste itu berakhir 19 Februari 2020. Mereka telah menjalani karantina dan observasi kesehatan oleh Kementerian Kesehatan Wilayah Auckland di Auckland New Zaeland selama dua pekan.
“Ke-17 mahasiswa tersebut akan dipulangkan dari Auckland New Zaeland ke Dilli, Timor Leste melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ujar sumber tersebut.
Adapun jadwal penerbangan untuk rombongan mahasiswa tersebut dari Auckland – Denpasar, Kamis 20 Februari 2020 menggunakan pesawat Emirates Airlines EK-451. Estimasi landing di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 18.00 Wita.
Selanjutnya jadwal Denpasar – Dilli keesokkan harinya, Jumat 21 Februari 2020, menggunakan pesawat Citilink QG-500. Estimasi take off dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 09.25 Wita.
Sumber tersebut juga menerangkan bahwa ke-17 orang mahasiswa Timor Leste tersebut telah menjalani karantina serta observasi kesehatan di Auckland yang berakhir 19 Februari 2020, dan dinyatakan dalam keadaan sehat dan bebas dari Virus Novel Corona. Para mahasiswa Timor Leste tersebut telah diberikan Sertificate of Healt and Free Novel Corona Diseas.
“Sambil menunggu jadwal penerbangan Denpasar – Dilli, ke-17 mahasiswa Timor Leste tersebut akan menginap semalam di Hotel Edelways Kuta,” tutup sumber tersebut. (807)