MAJENE | patrolipost.com – Warga Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) digemparkan dengan munculnya ikan langka mola-mola raksasa yang mendadak terdampar di Pantai Pamboang, Sabtu (7/12/2024).
Kemunculan ikan mola-mola itu pun mendadak membuat geger warga dan berdatangan ke lokasi, tidak hanya ke lokasi netizen pun ikut heboh karena menduga akan nada bahaya yang bakal terjadi dengan kemunculan ikan langka itu.
“Ya Allah pertanda apakah ini, ikan mola-mola terdampar di daerah Kecamatan Pamboang dekat SMK Kelautan, hindarkan lah segala marabahaya Ya Allah,” kata Muliana dalam postingannya di Facebook, Sabtu (7/12/2024).
Sontak saja, postingan tersebut membuat heboh warganet dan membanjiri postingan di media sosial. Sebagian dari mereka berdoa agar kemunculan ikan langka itu sebagai pertanda baik dan daerah tersebut terhindar dari bencana.
“Ya Allah semoga kita semua dijauhkan dari marabahaya dan tetap dalam lindungan-Mu Ya Allah dan semoga ini pertanda baik untuk kita semua,” timpal Roslina Lina. Netizen lain pun memperingatkan agar tetap waspada dengan kemunculan ikan langka tersebut, karena kadang ada sesuatu yang terjadi.
“Waspada maki saja, biasanya ada yang terjadi kalau ada ikan muncul di pinggiran pantai, ya mudah-mudahan dijauhkan dari marabahaya,” tulis pemilik akun, Muliana Nisa Ainum.
Kemunculan ikan mola-mola itu pun dikaitkan dengan terjadinya gempa di Toitoli Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Gempa semalam di Tolitoli. Semoga pertanda baik,” ujar Resky Ayu Andira Ohoiwutun dalam kolom komentarnya. Namun ada juga yang memberikan komentar positif agar warga setempat tidak perlu panik karena kemunculan ikan tersebut adalah pertanda baik.
“Kalau saya dengar pertanda baik kak. ikan mola/ikan matahari ikan pengejar matahari. ikan purba yang sangat langka,” tulis Hikma.
Warga setempat pun berusaha menolong dan mengevakuasi ikan langka tersebut kembali ke laut. Untuk diketahui, ikan mola-mola bisa muncul di bibir pantai karena beberapa alasan di antaranya, naik ke permukaan air untuk membersihkan diri, ikan ini juga suka berjemur di bawah sinar matahari untuk menyeimbangkan suhu tubuhnya. Selain itu, ikan mola-mola yang terganggu dengan parasit akan berenang ke perairan dangkal untuk mencuci tubuhnya. Ikan mola-mola adalah ikan bertulang sejati terbesar di dunia. Ikan ini memiliki bentuk yang bulat besar dan pipih, sehingga tampak seperti tidak memiliki ekor.
“Warga kaget dengan kemunculannya karena baru pertama kali melihat ikan seperti ini, kami berharap ini pertanda baik,” ujar Erna warga Majene, yang mengetahui kemunculan ikan langka itu dari warga yang panik. (305/snc)
