Maju di Pilkada Bangli, Made Subrata Tunggu Instruksi Partai

made subrata2
I Made Subrata. (dok)

BANGLI | patrolipost.com – Sosok Made Subrata sempat menghiasi dunia perpolitikan di Bangli. Pasalnya pria asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani ini sempat mencalonkan diri sebagai Bupati lewat partai koalisi (Golkar-NasDem) pada Pilkada Bangli 2020. Namun Made Subrata yang kala itu berpasangan dengan Ngakan Kutha Parwata gagal meraih kemenangan setelah kalah suara dari pasangan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar yang diusung partai koalisi (PDI-P, Gerindra, Demokrat, Hanura dan PKPI).

Sementara untuk PIlkada Bangli 2024, Made Subrata mengaku belum berani mengambil sikap, karena pihaknya masih menunggu instruksi partai.

Bacaan Lainnya

“Biarkan seperti air mengalir, karena keputusan finalnya ada di DPP Partai Golkar, tentu penetapan calon yang diusung sudah melalui pertimbangan yang matang,” ujarnya, Selasa (14/5/2024).

Kata mantan Perbekel Bunutin ini sebagai kader pihaknya akan patuh dan loyal terhadap putusan partai. Artinya jika dirinya ditunjuk maju sebagai calon, baik itu kapasitasnya sebagai Bupati atau Wakil Bupati akan siap menjalankan amanah partai.

“Begitu juga sebaliknya jika dirinya tidak dicalonkan, kami siap bekerjasama dengan calon yang direkomindasi oleh partai dan apa yang kami lakukan adalah demi kebesaran partai Golkar di Bangli,” tegas adik mantan Bupati Bangli I Made Gianyar ini.

Disinggung terkait ada beberapa nama yang telah mendaftar sebagai calon lewat Partai Golkar,  Made Subrata mengatakan Partai Golkar adalah partai terbuka dan memberikan ruang kepada warga masyarakat untuk ikut berkompetisi pada Pilkada Bangli. Bahkan sudah ada beberapa nama yang  menyerahkan surat permohonan dan pernyataan mengikuti segala persyaratan sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat Partai Golkar.

Nama-nama dimaksud yakni, Pengurus DPP Partai Demokrat Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto, Sekertaris Daerah (Sekda) Bangli Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun.

Khusus untuk dua nama yakni Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun, kata Made Subrata memang sudah dikenal sejak lama dan intens menjalin komunikasi.

Lantas arah koalisi Golkar untuk dapat mengusung calon, Made Subrata tidak memungkiri jika  berkaca dari hasil Pileg kemarin yang hanya meraih 5 kursi maka Golkar Bangli belum bisa mengusung calon secara mandiri dan perlu membangun koalisi dengan parpol peraih kursi di DPRD Bangli.

”Konteks membangun koalisi nanti tentu lewat komunikasi antar para petinggi parpol,” ujar Made Subrata. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *