Manfaatkan Lahan Pekarangan, Kebun Kantor Gubernur Hasilkan 400 Kg Jagung Kering

panen jagung1
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan panen jagung di areal kebun sisi timur Kantor Gubernur, Minggu, 2 Juni 2024. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali memanen jagung di areal kebun sisi Timur Kantor Gubernur, Minggu, 2 Juni 2024.

Panen perdana di kebun Kantor Gubernur menghasilkan jagung dengan kualitas cukup baik. Bibit yang ditanam pada Minggu, 25 Februari 2024 lalu itu menghasilkan tak kurang dari 400 kg jagung kering yang langsung dibagikan kepada Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Lestari.

Bacaan Lainnya

Sekda Dewa Indra menyampaikan, melalui kegiatan ini Pemprov Bali ingin menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat, yakni Pemprov Bali memberi contoh atau model pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif cepat panen yang bisa dikonsumsi.

“Masyarakat yang kebetulan memiliki lahan pekarangan cukup luas, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari seperti cabai atau tomat sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Selain menyampaikan pesan terkait optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, kegiatan panen jagung kali ini juga membawa pesan kepedulian dan berbagi.

“Seluruh hasil panen kita bagikan kepada kelompok tani ternak, sehingga benar-benar bermanfaat,” imbuhnya.

Pesan berikutnya, Sekda Dewa Indra mengajak masyarakat untuk mengembangkan produk pertanian organik. Dijelaskan olehnya, penanaman jagung di areal Kantor Gubernur Bali, sepenuhnya menggunakan pupuk kandang. Setelah panen jagung ini, lahan akan diolah kembali untuk selanjutkan akan ditanami bibit cabai.

Ketua KTT Manik Lestari Ngurah Gita menyampaikan, jagung kering jenis hibrida itu nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dan dibagikan kepada anggota KTT Manik Lestari.

Menurut pengamatannya sebagai petani, kualitas jagung yang dipanen dari lahan di areal Kantor Gubernur masuk kategori sangat baik.

“Bijinya rapat dan ukurannya besar. Padahal ini baru penanaman pertama, berikutnya saya yakin bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Gerakan penanaman jagung, cabai dan bahan kebutuhan pokok lainnya di areal Kantor Gubernur yang diikuti seluruh Kantor OPD Pemprov Bali merupakan bagian dari partisipasi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi.

Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Genta Paten) untuk mendorong partisipasi masyarakat melakukan hal serupa di pekarangan rumah masing-masing. Gerakan bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok sehingga tingkat inflasi senantiasa terkendali. (pp03)

Pos terkait