Masalah Utang, Pria Asal Singaraja Ditebas Rekannya di Denpasar Barat

pria ditebas
Polisi melakukan olah TKP penebasan dipicu utang-piutang. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Peristiwa berdarah terjadi di kos – kosan Jalan Gunung Andakasa Gang Cempaka Nomor 4 A Denpasar Barat (Denbar), Kamis (21/12) pukul 01.30 Wita. Seorang pria asal Buleleng, Komang Maleno Bramastra (23) ditebas oleh I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra (23). Motifnya, karena masalah utang piutang.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, berdasarkan keterangan istri korban Ni Putu Vivi Ary Anggreni (24) bahwa, berawal dari suaminya dichat via WA oleh pelaku disuruh ke Denpasar. Selanjutnya pukul 14.00 Wita korban berangkat dari Singaraja, sampai Denpasar mampir ke rumah mertua di Kreneng sambil menunggu info dari pelaku. Setelah diinfo dan diberikan shareloc oleh pelaku,  kemudian ia dan suami berangkat ke lokasi pukul 19.00 Wita.

Bacaan Lainnya

“Sampai di lokasi, kita ngobrol, makan dan minum teh yang dihidangkan oleh pelaku. Selanjutnya kami main game bersama di ruangan kerja sambil menungu uang yang akan dibayarkan oleh pelaku ke suami dengan alasan uangnya masih dalam perjalanan dibawa oleh ibunya pelaku yang masih sembahyang di Sempidi,” terang Vivi kepada polisi.

Sekitar pukul 01.00 Wita suaminya dengan pelaku ngobrol di luar, sedangkan Vivi tidur di ruang kerja. Kemudian ia terbangun karena mendengar suara teriakan suaminya minta tolong sambil merintih kesakitan. Selanjutnya ia keluar melihat suaminya dalam posisi jongkok sambil memegang kepala, sedangkan pelaku merangkul leher korban.

Selanjutnya ia lari mau membuka pagar namun terjatuh, dan dikejar oleh pelaku dengan memegang jaket yang ia pakai. Ia sempat menanyakan kepada pelaku ada apa, tetapi dijawab: “diem vi, diem vi”. Lalu Vivi teriak teriak minta tolong, kemudian mulutnya dibekap pelaku lalu dicekik.

Vivi berontak sambil mendorong pintu pagar, lalu keluar ke rumah sebelah untuk meminta tolong. Warga kemudian berdatangan dan suaminya keluar diikuti oleh pelaku.

“Kemudian suami minta saya tolong kepada warga untuk mengambil sepeda motor, HP, tas, dan helm yang masih di dalam TKP. Setelah motor diambilkan oleh warga, lalu korban dan istrinya pergi ke rumah mertua di Kreneng. Sampai di Kreneng langsung menghubungi ambulan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Wangaya,” ungkap Vivi.

Pada pukul 08.00 Wita petugas dari Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berhasil mengamankan pelaku. Sedangkan korban masih di Rumah Sakit Wangaya Denpasar mendapatkan perawatan intensif.

“Tetapi korban saat ini belum melaporkan kejadian tersebut, mengingat istri korban masih menjaga suaminya di RS wangaya. Korban ditebas menggunakan celurit. Dugaan sementara permasalahan tersebut terjadi karena utang piutang,” kata Sukadi. (007)

Pos terkait