DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster mengawali pembangunan Pelabuhan Sanur – Denpasar, dan Pelabuhan Bias Munjul – Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, ditandai dengan peletakan batu pertama. Proyek pembangunan tiga pelabuhan ini merupakan program monumental dan fundamental bersejarah bagi masyarakat Bali.
“Dengan fasilitas pelabuhan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan trasportasi untuk tiga kepentingan yaitu, transportasi masyarakat Bali dari Sanur menuju Nusa Penida pada saat ada upacara piodalan di Pura Dalem Ratu Gede, transportasi aktivitas harian masyarakat Bali menuju Nusa Penida dan Nusa Ceningan, dan memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi wisatawan menuju Nusa Penida dan Nusa Ceningan,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara peletakan batu pertama di Pantai Matahari Terbit Sanur, Sabtu (12/12/2020).
Untuk mewujudkan pembangunan ini, Kementerian Perhubungan RI melalui APBN telah mengelontorkan anggaran dengan total sebesar Rp. 555 miliar, yang terdiri dari anggaran pembangunan Pelabuhan Sanur sebesar Rp 376 miliar, untuk Pelabuhan Sampalan sebesar Rp 82 miliar, dan Pelabuhan Bias Munjul sebesar Rp 97 miliar.
Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2021 dan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2022.
Wayan Koster mengatakan, pembangunan pelabuhan yang bersejarah di Bali ini bisa terwujud berkat adanya kebijakan Presiden RI, Ir Joko Widodo berdasarkan usulan Gubernur Bali yang disampaikan langsung kepada Presiden di Istana Negara pada tanggal 22 April 2019.
“Beberapa hari setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 17 April 2019, Bapak Presiden memanggil saya selaku Gubernur Bali dan di sana saya menyampaikan usulan pembangunan infrastruktur darat, laut, dan dan udara secara koneksi,” cerita Wayan Koster.
Sedangkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan program sesuai arahan Bapak Presiden untuk mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik dan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sebab, mengingat Bali merupakan tujuan wisata dunia yang harus dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai.
“Dengan adanya pelabuhan ini, akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida dan Nusa Ceningan sebagai destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat dunia,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan, dengan keberadaan tiga pelabuhan yang berkualitas dan memadai akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali, khususnya di Denpasar dan Klungkung.
Pelabuhan Sanur didesain dengan mengekspresikan kearifan lokal di pesisir Pantai Sanur, yakni Perahu Cadik dengan view menghadap ke Gunung Agung dan Pantai Sanur yang sangat indah.
“Setelah saya berkoordinasi dengan tokoh, seniman, dan budayawan dari Sanur, Kepala Gajah Mina dipercayai oleh masyarakat Sanur sebagai simbol yang memberikan keselamatan,” tutup Arsitektur Bali, Nyoman Popo Danes. (pp03)