Menko Polkuham Wiranto Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

PANDEGLANG | patrolipost.com -Menderita luka tusuk di perut saat berada di Pandeglang, Menko Polhukam Jenderal (Pur) Wiranto segera diterbangkan dengan helikopter ke Jakarta dan mendarat di Lapangan Banteng. Selanjutnya, Wiranto mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.45 WIB.
Sejumlah menteri dan pejabat negara langsung menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Diantaranya Menpan RB Syafruddin yang tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jalan Kwini Raya, Juanda, Jakarta Pusat sekira pukul 15.15 WIB. Syafruddin datang dengan beberapa ajudannya.
Selain Syafruddin, Mendagri Tjahjo Kumolo telah lebih dulu datang ke RSPAD. Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga merapat ke RSPAD bersama Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal. Hal itu dibenarkan Irjen Iqbal bahwa dirinya sedang mendampingi Kapolri mau merapat ke RSPAD.
Sementara itu Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir menjelaskan, korban penusukan sepasang suami-istri tersebut tidak hanya Menko Polhukam Wiranto, tapi masih ada 3 orang lagi yang saat kejadian berada di dekat Witanto.
“Jumlah korban ada 4 orang, termasuk beliau (Wiranto, red),” kata Kapolda.

Tiga orang lainnya yakni Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, anak buah Wiranto Fuad Sauki dan ajudan Danrem. Mereka mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.

“Kondisi stabil, bagus, menderita luka tusukan namun demikian stabil. Sudah dilakukan tindakan-tindakan,” ucapnya.
Polisi mengamankan dua orang terkait penusukan Wiranto. Satu orang pria yang menusuk Wiranto tengah diperiksa polisi, termasuk satuan Densus Antiteror 88.
Kapolda menjelaskan, Menko Polkuham berangkat ke Menes sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan helikopter. Pengamanan sudah dilaksanakan sesuai SOP.
“Telah dilaksanakan pengamanan, tapi karena ketulusan hati beliau, beliau sendiri berkehendak menyapa seluruh masyarakat yang menyambut pagi hari tadi. Sampai selfie foto bersama dan sebagainya,” kata Irjen Tomsi.
Irjen Tomsi mengatakan pihaknya sudah melakukan sterilisasi dan pengamanan saat Wiranto kembali ke titik awal. Wiranto saat itu turun dari mobil dan kemudian menyapa masyarakat.
“Setelah itu, dari pengamanan kami menyampaikan segera berangkat dan beliau ke lokasi. Sudah sterilisasi pada saat kembali telah juga kita laksanakan pengamanan di situ ada kami, Danrem, dari TNI AU. Kita sama-sama di sana,” sebut dia.
“Kemudian memang beliau berkehendak menyapa, terutama ada anak sekolah cukup banyak sambil memegang kamera, HP. Mereka  ingin bersalaman atau berfoto,” imbuhnya.
Namun di tengah Wiranto menyapa masyarakat, ada dua orang, yakni suami-istri, menerobos penjagaan. Wiranto kemudian diserang tapi aksi itu sepenuhnya tidak berhasil karena Wiranto bisa langsung dilarikan meski sempat terkena tusukan.
“Ada 2 orang yaitu suami-istri, yang menerobos masuk penjagaan kemudian melakukan upaya penganiayaan terhadap beliau, namun berhasil dicegah walau tidak sepenuhnya sehingga beliau mengalami luka tusukan di perut,” urainya. (807)

Pos terkait