MANGUPURA | patrolipost.com – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq menyebut, Bali memiliki 14 sungai. Dari 14 sungai itu terdapat 2 sungai yang menjadi penyumbang sampah domestik terbanyak hingga menjadi sampah laut di Bali yakni Tukad Mati dan Tukad Badung.
“Meskipun kedua tukad (sungai) itu hanya sepanjang sekitar 27 km dan 22 km akan tetapi keduanya sebagai penyumbang sampah domestik untuk laut. Kita akan pasang jaring-jaring, dan tegakkan aturan tidak boleh limbah masuk di sungai,” tegas Menteri Hanif Faisol saat kegiatan Aksi Bersih-bersih Sampah di Pantai Kedonganan, Minggu (19/1/2025).
Sebagai bentuk dukungan konkret untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Bali, pemerintah pusat menyerahkan bantuan berupa satu unit truk, motor pengangkut sampah, dan trash boom yang akan ditempatkan di 14 titik sungai di Bali.
Trash boom ini merupakan bantuan dari Uni Emirat Arab. Selain itu, pemerintah juga membentuk Tim Koordinasi Penanganan Sampah Laut di Provinsi Bali sesuai Keputusan Menteri Koordinator Pangan RI Nomor 3 Tahun 2025.
Dikatakan Hanif, sampah-sampah dari hotel dan restoran juga kafe yang ada di Bali juga menambah jumlah sampah laut yang menjadi perhatian pemerintah. Hotel dan restoran di Bali menyumbang 25% sampah setelah sampah rumah tangga.
Kepedulian pemilik atau pengelola tempat usaha seperti hotel, restoran maupun kafe berkewajiban untuk menyelesaikan sampahnya sendiri.
“Semua pihak harus bertanggung jawab, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, seluruh lapisan masyarakat termasuk hotel dan restoran,” ucapnya. (pp03)