BANGLI | patrolipost.com – Mesin pompa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli di rumah pompa Desa Demulih dan Abuan Kecamatan Susut, Bangli disambar petir pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 17.15 Wita. Akibatnya suplay air bagi pelanggan di wilayah Desa Demulih dan Abuan terganggu. Proses perbaikan masih menunggu datangnya pompa pengganti.
Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara menggatakan sambaran petir yang terjadi mengakibatkan mesin pompa berikut inveter di dua rumah pompa rusak.
“Kedua mesin pompa itu digunakan untuk mengangkat air di sumber mata air Songlandak. Satu mesin pompa untuk mengcover daerah layanan Desa Demulih dan satu lagi untuk Desa Abuan,” ujar Agung Jelantik Baskara.
Kata Agung Baskara masing- masing pompa memiliki kapasitas berbeda. Untuk pompa di rumah pompa Demulih kapasitasnya 10 liter per detik, sedangkan pompa untuk Desa Abuan kapasitasnya 5 liter per detik. Praktis dengan rusaknya pompa pendistribusian air untuk dua daerah layanan dengan jumlah pelanggan sekitar 2.000 orang terganggu.
”Air saat ini tidak bisa mengalir lagi, selama belum dilakukan pergantian pompa praktis air tidak bisa mengalir,” sebut Agung Baskara didampingi Kabag Teknik, Ida Bagus Prenawa.
Lantas untuk pergantian pompa pihaknya masih menghubungi beberapa vendor. Memang jika menggunakan pompa produk Cina lebih mudah didapat, namun barang yang dibeli tidak mendapat garansi.
“Selama ini pompa yang kita oprasikan produk Eropa. Selain dapat garansi dari segi kualitas lebih terjamin. Kita masih diskusikan jenis pompa yang nantinya akan digunakan,” sebut Agung Baskara.
Bebernya harga 1 unit pompa dengan kapasitas 10 liter per detik kisaran Rp 400 juta. Sedangkan kapasitas 5 liter per detik Rp 300 juta.
”Proses pemasangan pompa tidak lama, satu hari saja sudah kelar. Justru yang jadi pikiran apakah vendor memiliki stok pompa,” ungkap Agung Baskara. (750)
