DENPASAR | patrolipost.com – Meskipun target herd imunity di Kota Denpasar terlampaui, namun vaksinasi bagi masyarakat terus gencar dilakukan. Vaksinasi kali ini dilaksanakan dengan metode jemput bola atau home visit yang berfokus menyasar penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tercecer atau tidak terdata.
Hal ini diungkapkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).
Dewa Rai mengatakan, saat ini memang sebagian besar elemen masyarakat di Kota Denpasar telah disasar vaksinasi. Bahkan cakupan vaksinasi Covid-19 telah melampaui target.
“Saat ini untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target, sekarang kita menyasar masyarakat yang tercecer atau tidak terdata, utamanya penyandang disabilitas dan ODGJ,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dewa Rai menerangkan bahwa vaksinasi hari ini menyasar Desa Pemogan. Tercatat ODGJ yang divaksinasi hari ini berjumlah 10 orang.
“Pelaksanaan vaksin ODGJ dengan vaksin jenis Sinofarm sebanyak 10 orang dosis 1 yang dilaksanakan oleh Tim Puskesmas III Denpasar Selatan,” ungkapnya.
Diakuinya, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah gencar dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Pelaksanaan vaksinasi juga dikawal langsung Ketua K3S Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara dan istri Wakil Walikota Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa.
“Kali ini yang tidak terdata saja, sehingga langsung dilaksanakan jemput bola atau home visit yang didahului dengan screnning untuk menentukan yang bersangkutan layak vaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya berharap bagi masyarakat Kota Denpasar yang tidak terdata dalam program vaksinasi Covid-19 agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat. Sehingga dapat sesegera mungkin diberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Harapannya tentu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat secara optimal diterima masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Denpasar,” harapnya.
Sementara berdasarkan data, hingga saat ini tercatatkan sebanyak 970 penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 440 orang telah menerima vaksin jenis Astrazeneca, sebanyak 267 orang menerima vaksinasi jenis Sinovac dan sebanyak 263 orang menerima vaksin jenis Sinofarm.
Selain itu, Dewa Rai menyebutkan rincian data ini akan terus bertambah seiring penyisiran bagi penyandang disabilitas yang belum terdata. Hal ini guna mengoptimalkan vaksinasi, sehingga pandemi terkendali dan perekonomian kembali pulih. (030)
