Minimalisir Keluhan Pelanggan, PDAM Bangli Lakukan Optimalisasi SPAM Peninjoan

pergantian pompa
Petugas melakukan pergantian pompa di salah satu rumah pompa. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dalam upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli melakukan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku  lewat pergantian mesin pompa.

Direktur Perunda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Dewa Gde Ratno Suprso Mesi mengatakan optimalisasi SPAM di Desa Peninjoan dilakukan untuk peningkatan pelayanan. Cakupan layanan SPAM Peninjoan meliputi wilayah banjar Penarukan, Pulasari Kawan, Pulasari Kangin, Kebon Kaja, Kelod dan Kangin, Puraja, Dadem, Kubusuwih, Sideparna, Tingas dan Bukti.

Bacaan Lainnya

”Total pelanggan di Desa Peninjoan sebanyak 2.526 orang,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Pihaknya tidak memungkiri sejauh ini pelayanan belum bisa optimal sekali. ”Hasil kajian perlu dilakukan peningkatan produksi, untuk tingkatkan produksi dilakukan lewat pergantian mesin pompa di beberapa rumah pompa,” kata Dewa Ratno Suparso Mesi.

Direktur yang akrab dipanggil Dewa Rono ini mengungkapkan pergantian pompa menyasar rumah pompa (RP) I  yakni mesim pompa yang sebelumnya terpasang memiliki kapasitas 20 liter per detik ditingkatkan kapasitasnya menjadi 27,5 liter per detik. Pergantian juga dilakukan di RP II  dari awalnya kapasitas pompa hanya 20 liter per detik diganti dengan pompa yang memilki kapasitas 25 liter per detik. Begitu juga untuk RP IV kapasitas pompa juga tingkatkan.

”Proses pengerjaan sedang berlangsung, estimasi kita butuh waktu 7 hari untuk tuntaskan pengerjaan, selama proses  pengerjaan berlangsung, air tetap mengalir,” sebut Dewa Rono.

Disinggung besaran anggaran yang dibutuhkan dalam optimalisasi SPAM Peninjoan, sebelum optimalisasi dilakukan pihaknya sebelumnya telah melakukan pergantian pipa pada jaringan distribusi utama (JDU) sepanjang hampir 800 meter. Pergantian pipa menyedot anggaran sekitar Rp 450 juta.

”Sedangkan untuk pergantian pompa berikut biaya pemasangan sedot anggaran Rp 1 miliar,” tegas Dewa Rono.

Seperti diberitakan sebelumnya masyarakat Banjar Kubusuwih sempat menyampaikan keluhan atas pelayanan PDAM Bangli. Masyarakat baru mendapat giliran air seminggu sekal. Memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli dari pedagang air  dengan harga cukup tinggi. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *