JAKARTA | patrolipost.com – Isu reshuffle kabinet jilid 2 berembus kuat seiring disahkannya pembentukan dua kementerian baru oleh DPR RI. Adapun dua kementerian tersebut adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Perguruan Tinggi serta Kementerian Investasi.
Lalu siapa menteri yang akan duduk di kursi panas tersebut? Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai ada sejumlah nama tokoh yang berpeluang ditunjuk Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinet kali ini.
“Kementerian Investasi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) cocok sepertinya. Selain berpengalaman, Ahok juga disebut masuk tim perumus ibukota baru. Di sini peran Menteri diuji bagaimana menarik investor masuk meramaikan ibukota tanpa melupakan daerah atau provinsi Lainnya,” kata Fadhli, Kamis (15/4/2021).
Selain itu lanjutnya ada nama Abdullah Azwar Anas Mantan Bupati Banyuwangi. Pengalaman Azwar Anas memimpin Banyuwangi adalah modal untuk diaplikasikan di wilayah yang lebih besar atau di taraf nasional.
“Pembangunan Banyuwangi hari ini tak lepas dari perannya sebagai kepala daerah, mengembangkan UMKM dan pariwisata, tentu juga perannya dalam menarik investor untuk menggerakkan roda ekonomi di sana,” ujarnya.
Namun demikian lanjutnya, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif presiden, siapapun yang terpilih harus menjalankan visi misi presiden di wilayah investasi.
“Itu hak presiden, saya kira beliau sudah menyiapkan kriterianya dan orang yang akan ditunjuknya,” pungkas Fadhli. (305/snc)