SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah pasti namanya terlempar dari Daftar Calon Sementara (DCS) bakal caleg Golkar dapil Dawan, Klungkung, Dewa Widiasa Nida dengan diantar beberapa pengurus DPD Golkar Klungkng dan DPP Pusat langsung ngelurug Kantor KPU Klungkung Senin (28/8). Kedatangan Dewa Widiasa Nida dan kawan-kawan diterima Anggota Penggurus KPU Klungkung yang dipimpin Ketua KPU Gusti Lanang Mega Saskara.
Pada penyampaian tokoh Golkar dari Desa Akah ini mempertanyakan dirinya mendengar status Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dirinya sebagai Bacaleg Golkar pada (DCS) Dapil Dawan, Klungkung di hadapan anggota KPU Klungkung lengkap, bahwa dirinya tidak mendapatkan keterangan resmi terkait status dirinya di DCS sebagai bacaleg Golkar Dapil Dawan, Klungkung.
“Saya hadir di sini didampingi pengurus DPP Pusat dan Pengurus DPD II Golkar Klungkung bahwa saya sebagai Kader Golkar saya mendengar diri saya sebagai TMS dari DCS justru dari teman teman, maka hari ini saya datang ingin mempertanyakan hal ini ke KPU Klungkung, mempertanyakan langkah langkah apa yang telah diambil oleh KPU Klungkung sebelum saya dinyatakan TMS,” ujar Dewa Widiasa Nida Kalem.
Ketua KPU Klungkung Gusti Lanang Mega Saskara pada kesempatan itu bahwa yang ngurus tentang bakal calon sampai daftar calon sementara yang diajukan oleh pengurus partai yang ada di Kabupaten Klungkung. Kemudian hal ini diajukan sebagai bakal calon ke KPU Klungkung.
“Setelah ditelusuri ada bakal calon yang belum mendapatkan persetujuan, akhirnya terakhir masuk dua nama bakal calon. Setelah masuk ada yang TMS karena tidak mendapatkan persetujuan, namun setelah daftar calon itu masuk harus dilengkapi dengan persaratan dan yang ngurus bukan calonnya yaitu LO yang diberikan mandat oleh pengurus DPP partai,” beber Gusti Lanang Mega Saskara rinci.
Lebih jauh disebutkan soal kepengurusan LO nya itu sudah ada kronologis pengajuan pendataran tersebut ke KPU Klungkung, dimana sampai batas akhir penentuan DCS pihak KPU sudah mewanti wanti agar kelengkapan berkasnya semua bakal calonnya lengkap dan beres.
Pada kesempatan itu Dewa Widiasa Nida menyatakan sejatinya jika ada penjelasan langsung pada dirinya tidak akan terlalu mempersoalkan hal TMS tersebut, hanya saja dirinya merasa heran dengan LO yang dicoba dihubungi berkali kali sama sekali tidak bisa diajak bicara, sanggahnya.
Terkait persoalan TMS Dewa Widiasa Nida ini, Ketua DPD Partai Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ayu Ningrum menyatakan bahwa berkas calon atas nama Dewa Made Widiasa Nida, diupload oleh admin silon DPP Golkar lebih kurang H-30 menit sebelum penutupan batas akhir silon tanggal 11 Agustus 2023, pukul 23.59. Dan menggeser calon atas nama I Komang Sudara yang sebelumnya sudah berstatus memenuhi syarat.
Oleh karena itu, pihak DPD Golkar Klungkung atau LO Silon Golkar Klungkung tidak mengetahui terkait kelengkapan data calon yang bersangkutan. Selanjutnya, setelah diumumkan oleh KPU melalui media masa hasil verifikasi Caleg Golkar di Kabupaten Klungkung barulah diketahui ada calon Golkar Dapil Dawan yang tidak dimunculkan namanya, atas nama yang bersangkutan.
“Mengingat semua berkas silon dimasukan melalui admin silon DPP, maka sudah seharusnya yang bersangkutan tahu bahwa adminstrasi nya sudah memenuhi syarat atau tidak. Dan yang bersangkutan juga tidak melakukan koordinasi dengan DPD Golkar Klungkung, padahal sekretaris nya adalah anaknya sendiri,” tegas Luh Komang Ayu Ningrum. (855)