JAKARTA | patrolipost.com – Warganet dihebohkan dengan sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria telanjang dada menantang Presiden Joko Widodo.
Video itu pertama kali dibagikan melalui akun Twitter @smile_guys, Selasa (23/11/2021). Pria yang diduga sudah berumur itu terlihat hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam dan jam tangan.
Sambil bersandar di sebuah mobil berwarna merah, pria itu mengaku dirinya adalah seorang dewa hingga menyebut Presiden Jokowi sebagai biang dari kerusuhan. Berikut fakta-faktanya.
1. Ngaku Sebagai Dewa Berwujud Manusia
Dalam video tersebut, awalnya pria itu mengaku bahwa dirinya adalah seorang dewa dengan wujud manusia. Hal itu disampaikan dengan santai ke arah kamera yang merekamnya. “Saya adalah Dewa berwujud manusia,” kata pria tersebut, dilansir Selasa (23/11/2021).
2. Sebut Jokowi Biang Kerusuhan
Setelah mengaku bahwa dirinya dewa, pria itu lalu mengatakan hal-hal buruk mengenai Jokowi bahkan sampai menghinanya.
“Saya bilang sama kamu, Jokowi gak pantes jadi presiden. Dia biang keladinya kerusuhan ini. Dia protokol apaan, protokol a****. Kerjanya apa dia, ngurus negara gak bisa, ngurus Covid gak bisa, korupsi aja bisanya. Semua orang se-Indonesia benci sama dia. Gak tau diri dia gak mau turun juga,” kata pria itu.
3. Ngaku Mantan Atlet
Pria itu kemudian mengaku sebagai mantan atlet dengan memamerkan sejumlah prestasi yang disebutnya telah dicapai. Mulai dari renang hingga catur.
“Heh, gue bilang sama Lu ya, gua 14 tahun juara renang, 2 medali emas, 2 perak, 1 perunggu di Jogja. Umur 15 tahun gue juara catur, gue mengalahkan grandmaster,” ujarnya.
4. Pensiun Muda dan Punya Penghasilan Rp1 M per Hari
Tak sampai situ, pria yang tak diketahui namanya itu juga mengaku pensiun muda di usia 37 tahun dalam keadaan kaya. Ia bahkan mengaku memiliki penghasilan Rp1 miliar per hari dan memiliki rumah Rp50 miliar hingga kantor di Singapura.
“Umur 37 tahun gue pensiun muda, pensiun kaya. Pendapatan gua satu miliar per hari, gua punya rumah lima puluh miliar dan punya kantor di Singapura. Gue gak kerja main otak. Sampai sekarang juga gue masih pensiun,” kata pria tersebut.
5. Tantang Jokowi Adu Nyawa
Di akhir videonya, pria itu minta agar videonya itu disebarluaskan karena ia ingin terkenal. Ia bahkan tak masalah jika harus dilaporkan ke polisi. Ia kembali menantang Jokowi sampai mau adu nyawa jika Jokowi tidak turun dari jabatannya seminggu ke depan.
“Tolong di sebar luasin ya, sebar luaskan se-Indonesia, laporin polisi, gue mau terkenal a*j*** Lu. Jokowi harus turun, nggak pantes, Lu harus turun, satu minggu Lu gua kasih waktu, lu harus minta maaf sama gua, gua jadiin sekutu. Kalo gak adu nyawa sama gua, terima kasih,” katanya. (305/inn/dtc)
