LEMBANG | patrolipost.com – Pelaksanaan latihan Olah Strategi yang diikuti oleh seluruh peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 memasuki hari ketiga, Rabu (6/11/2019). Skenario yang diberikan pada hari ketiga berbeda dengan skenario pada hari pertama maupun kedua.
Pada hari ketiga latihan Olah Strategi ini, peserta didik diberikan skenario mengenai pelaksanaan supervisi dan pengawasan pengendalian dari satuan yang lebih tinggi atau Polda. Para Serdik yang diasumsikan menjabat di satuan wilayah (Polres) diharapkan untuk menyiapkan segala dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi, baik dokumen berupa pelaksanaan kegiatan operasional maupun pembinaan sampai pada penyerapan anggaran yang telah dilakukan dilengkapi dengan pertanggungjawaban keuangan.
Pada kondisi sebenarnya, pelaksanaan supervisi ini tidak hanya dilakukan oleh fungsi pengawasan pada tingkat Polda, tetapi juga melibatkan fungsi pengawas eksternal khususnya dalam hal audit atau pemeriksaan keuangan yaitu BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Skenario hari ketiga ini menjadi hal yang penting dan krusial karena setiap pelaksanaan tugas maupun kegiatan kepolisian yang dilaksanakan pada suatu Polres atau KOD (Kesatuan Operasional Dasar) harus dilakukan evaluasi dan analisis. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana Polres melaksanakan kegiatannya serta sesuai dengan anggaran yang digunakan.
Pelaksanaan analisis dan evaluasi menjadi salah satu tahapan manajemen yang penting sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik serta hambatan/kendala dalam pelaksanaannya dapat diminimalisir serta diperbaiki. (222/jhh/aa)
