AMLAPURA | patrolipost.com – Divisi sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem semakin gencar melakukan sosialisasi Pemilu dengan menyasar pemilih pemula dari kalangan pelajar. Salah satunya dengan melakukan simulasi pencoblosan di SMA/SMK dan MAN di Karangasem. Proses pemilihan dari awal hingga rekapitulasi dilakukan sama persis seperti Pemilu sesungguhnya oleh KPU.
“Kami akan terus turun melakukan kegiatan sosialisasi ke seluruh SMA di Kabupaten Karangasem, termasuk melakukan simulasi Pemilu dengan memfasilitasi pemilihan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah bersangkutan,” kata Komisioner KPU Karangasem dari Divisi Sosialiasi, Ni Putu Deasy Natalia, Kamis (07/11/2019), saat pihaknya memfasilitasi pemilihan OSIS di SMA Negeri 2 Amlapura.
Momen ini, kata Deasy, sangat tepat untuk memberikan pendidikan pemilih pemula, bagaimana tata cara pemilihan mulai dari proses persiapan, pencoblosan hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara sah. “Pendidikan bagi pemilih pemula sangat penting, karena mepilih pada Pilkda mendatang merupakan pengalaman baru bagi mereka (siswa yang sudah memiliki hak suara,red),” katanya.
Di SMAN 2 Karangasem itu, papar Deasy, ada sekitar 500-600 siswa yang sudah berusia 17 tahun dan yang akan genap 17 tahun jelang Pilkada mendatang. Artinya, di sekolah ini sendiri sudah ada 600-an pemilih pemula. Jika diakumulasikan dengan seluruh SMA/SMK dan MAN di Karangasem, diperkirakan ada ribuan pemilih pemula yang sudah bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada mendatang.
Dengan target partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang yang dipatok 85 persen dari total pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), pihaknya mengaku akan serius menggarap para pemilih pemula ini termasuk gencar melakukan sosialisasi ke desa-desa di seluruh Karangasem. Terlebih, jika kegiatan sosialisi tersebut mendapat sambutan hangat dari mereka yang menjadi sasaran sosialisasi.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMAN 2 Amlapura, I Gusti Putu Wira Arsana (17), mengaku sangat antusias dengan simulasi Pemilu yang dilaksanakan KPU yang kemudian diaplikasikan dengan Pemilos di sekolahnya. untuk Pemilos, para pemilih dibagi empat TPS, petugas KPPS-nya dari gabungan OSIS, PKS, serta siswa. Menurutnya, seluruh elemen sekolah terlibat dalam Pemilos ini.
“Jadi mereka yang bertugas menyiapkan segala keperluannya,” ujar Wira. Dalam persiapannya, kata Wira, panitia dibantu sepenuhnya oleh jajaran KPUD Karangasem baik dari sisi teknis maupun kelengkapan logistik. “Jadi, Panitia Pemilos SMAN 2 Amlapura sering berkoordinasi dengan KPU Karangasem “Para petugas KPPS telah diberikan bimtek, sehingga lebih siap,” imbuhnya. (004)
