Organda NTT Gelar Musda IX di Labuan Bajo

Felix Yohanes Bulu saat menerima bendera Organda dari Ketua DPP Organda, Adrianto saat pengukuhan DPD Organda NTT periode 2019 - 2024.

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) IX tingkat DPD NTT di Aula SMAK St Ignasius Loyola Labuan Bajo, Manggarai Barat, senin (25/11/2019). Feliks Yohanes Bulu terpilih kembali menjadi Ketua DPD Organda periode 2019-2024 setelah sebelumnya menakhodai Organda periode 2014-2019.

Musda dihadiri 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-NTT, serta perwakilan Dinas Perhubungan Mabar, Perwakilan Polres Mabar, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Mabar, Danramil Mabar dan sejumlah tokoh masyarakat di Labuan Bajo.

Dalam sambutannya, Feliks Yohanes Bulu mengapresiasi amanah yang kembali dipercayakan kepadanya. Selain itu, dirinya juga mengharapkan kerja keras serta sikap profesionalisme yang lebih baik di dalam tubuh Organda.

“Terima kasih telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya sehingga dipercaya kembali untuk memimpin Organda NTT,” ungkap Feliks.

“Sebagai sebuah organisasi yang melayani jasa kita mengedepankan profesionalisme,  pengorbanan, serta melayani dengan amanah,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda, Adrianto menyampaikan bahwa NTT dan khususnya Labuan Bajo telah menjadi destinasi super prioritas sehingga partisipasi dan profesionalisme pengusaha angkutan juga menjadi sebuah tuntutan.

“Transportasi darat menjadi roda perekonomian bukan hanya menghantar wisatawan atau penumpang tetapi tentu sisi logistik, suplay barang dan makanan juga sebuah kebutuhan,” katanya.

Sementara itu Mateus Hamsi, Ketua DPC Organda Manggarai Barat menyampaikan apresiasi kepada DPP maupun DPD yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan Musda. Selain itu, sebagai Ketua Organda Mabar, Mateus berkomitmen untuk bekerjasama dengan stakeholder di Manggarai Barat dalam penataan jasa tansportasi.

“Kami sebagai pengurus DPC Manggarai Barat yang baru berkomitmen untuk menata dan mengatur jasa transportasi di Manggarai Barat agar tidak terjadi monopoli usaha dalam memberikan jasa,” tegasnya. (334)

Pos terkait