P3I Bali Lirik Digitalisasi Periklanan untuk Meraup Pasar Pariwisata

DENPASAR | patrolipost.com – Badan Ekonomi Kreatif menggelar seminar Future Local Adversiting Workshop (FLOW), Jumat (27/9/2019). Hadir dalam seminar di Hotel Neo itu, Anggota DPRD Provinsi Bali Periode 2014-2019, I Nengah Tamba, yang juga Ketua Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali.

Pada kesempatan ini, dia menyampaikan, bergesernya tren dunia bisnis dari konvensional ke digitalisasi juga terjadi pada bidang periklanan. Menurutnya, dunia usaha telah dikuasai penguasa-penguasa digital. Semua sektor telah terpapar digitalisasi. “Begitu kuatnya digitalisasi sehingga mau tidak mau kita pun harus masuk ke dalamnya,” ucap Tamba.

“Dulu kita bisa berbangga ketika customer datang ke kita. Tapi, saat ini situasinya sudah berubah. Tidak lagi customer yang datang, tapi kita yang mesti jemput bola. Bagaimana orang tahu kita memiliki produk kalau tidak disampaikan, caranya ya itu tadi siapkan perangkatnya,” tuturnya. Peluang usaha, kata dia, bisa didapat melalui digitalisasi.
Misalnya, handphone yang kita miliki apakah hanyauntuk WA, SMS atau FB saja, tentu tidak demikian menurut Tamba. Ia beranggapan pangsa pasar digitalisasi di Bali masih terbuka lebar terutama di sektor pariwisata. “Cuma saat ini persoalannya adalah siapa yang bisa mengarahkan digitalisasi di dunia pariwisata tersebut agar lebih menggigit,” ujarnya.

Diakui Tamba yang digadang-gadang maju di Pilkada 2020 Jembrana, kondisi periklanan di Bali belum sepenuhnya masuk dalam digitalisasi, meski beberapa di antaranya sudah mulai melirik. “Meskipun sudah ada yang melirik digitalisasi tapi kita di Bali belum sepenuhnya. Pasalnya menuju ke sana perlu infrastruktur yang mumpuni dan tidak murah,” tandasnya.

Di samping itu, yang paling penting adalah bagaimana mempersiapkan SDM agar bisa melakukan terobosan. “Perlu ada revolusi dalam digitalisasi dan itu hanya bisa dilakukan tenaga muda yang handal,” akunya. Apa yang disampaikan Tamba itu bentuk dukungan asosiasi kepada pemerintah dalam optimalisasi bisnis periklanan nasional, Bali khususnya. (arw)

Pos terkait