DENPASAR | patrolipost.com – Saat ini Kodam IX/Udayana ditunjuk langsung untuk menangani pemulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau anak buah kapal (ABK) yang masih terus berdatangan kembali ke Tanah Air. Menyusul, Bali ditetapkan sebagai salah satu titik debarkasi selain Jakarta dan Batam.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto SIP saat menerima paparan dari para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana, terkait situasi dan kondisi terkini serta penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing melalui video conference (vidcon) di Ruang Rapat Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar, Kamis (7/5/2020).
Menurut Jenderal TNI AD bintang dua itu, wabah virus Corona (Covid-19) masih menjadi ancaman bersama, sebagaimana perkembangan data dari Gugus Tugas Nasional. Sehingga terkait penanganan Covid-19 Gugus Tugas Nasional masih terus berharap kepada TNI dalam memberikan tugas bantuannya kepada pemerintah daerah (Pemda).
Bahkan, Satgas Nasional melalui Mabes TNI juga menunjuk Bali untuk penanganan pemulangan para PMI/ABK yang ditangani langsung oleh Satgas Kodam IX/Udayana. Sedangkan untuk wilayah Korem 161/Wira Sakti dan Korem 162/Wira Bhakti tetap melaksanakan tugas yang diemban oleh Satgas Provinsi, dimana Danrem ditunjuk sebagai Wakil Ketua Satgasgul Penanganan Covid-19.
“Oleh karena itu, melalui vidcon ini perlu mengetahui perkembangan situasi dan upaya penanganan Covid-19 dari para Danrem sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan pelaksanaan tugas satuan jajaran Kodam IX/Udayana di wilayah provinsi masing-masing,” ujar Jenderal Benny Susianto.
Para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana pun menyampaikan laporan perkembangan situasi dan kondisi terkini terkait penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing kepada Pangdam IX/Udayana. Turut hadir, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Chandra Wijaya, Kapok Sahli Pangdam, Irdam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kapendam, Kakesdam, Kabekang, Dandeninteldam serta para Komandan/Kabalakdam IX/Udayana melalui vidcon di satuan masing-masing.
Selanjutnya, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan agar para prajurit TNI maksimal dalam melaksanakan tugas-tugas perbantuan, meliputi pengamanan pintu masuk, ruang isolasi/karantina wilayah, tracking penyebaran virus, pemetaan wilayah terdampak dan pendataan serta pendistribusian bantuan sosial (bansos). Peran Satkowil dan Satnonkowil di wilayah agar terus ditingkatkan dan tetap mendorong partisipasi aktif dalam mendukung program ketahanan pangan bersama komponen bangsa lainnya.
Serta diingatkan untuk membangun kesadaran bersama guna melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya melalui imbauan/sosialisasi untuk melaksanakan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dan senantiasa beri pengertian kepada masyarakat agar tidak mudik serta tetap di rumah. “Sebagai TNI, tugas kita mengamankan dan menjalankan program-program pemerintah yang sudah dikeluarkan, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” tegas Pangdam. (246)