BANGLI | patrolipost.com – Memeriahkan HUT Bangli ke-819 digelar berbagai hiburan. Mengantisipasi turunnya hujan saat berlangsungnya hiburan yang dipusatkan di Alun-lun Bangli, panitia menyiapkan pawang anti hujan (tukang terang).
Ketua Panitia HUT Bangli, Dewa Agung Suryadarma mengatakan sebagian besar acara HUT Bangli dipusatkan di Alun-alun. Demi kelancaran acara dilakukan berbagai upaya, salah satunya secara niskala yakni melibatkan pawang hujan dalam HUT Bangli ke 819.
Walaupun ada upaya secara niskala, Suryadarma menjelaskan bahwa pihak panitia tetap mengutamakan sisi skala. Misalnya dengan menyediakan tenda. Hanya saja, tidak semua jenis acara terlihat bagus jika pelaksanaannya di bawah tenda.
Ia mencontohkan kontes anjing Kintamani tanggal 6 Mei ini. Kata Suryadarma, tahun lalu memang menggunakan tenda, karena acaranya digelar pagi hingga siang hari, sehingga cuacanya panas. “Sedangkan tahun ini kami upayakan di sore hari. Kami tetap menyediakan tenda besar untuk pendaftaran. Tenda ini hanya sebagai antisipasi, apabila nanti saat acara tiba-tiba turun hujan,” jelasnya.
Begitupula dengan acara yang bersifat pertunjukan. Menurutnya lebih bagus dilaksanakan di tempat terbuka. Seperti tari kolosal ataupun Drama Gong Legend Bangli.
“Tidak cocoknya karena jenis acara tersebut memadukan video tron sebagai latar belakang. Itulah yang jadi permasalahan ketika kita pasangi tenda besar di panggung, maka background video tron tertutup. Tapi jika tidak dipasangi tenda, maka dikhawatirkan hujan. Inilah alasannya kami tetap mengupayakan sisi niskala agar acara berjalan lancar,” ungkap pejabat asal Puri Susut ini.
Sementara disinggung jumlah pawang anti hujan yang dilibatkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah yang terlibat. Saat ini panitia masih mencari tukang terang yang mau ngayah untuk HUT Bangli ke 819.
“Kalau memang ada masyarakat yang mau ikut ngayah, tentu kami akan fasilitasi,” kata Agung Suryadarma. (750)