Partai Demokrat Bangli Buka Pendaftaran, tanpa Mahar

BANGLI | patrolipost.com – Walaupun tidak bisa mengusung calon dalam Pilkada 2020 nanti, Partai Demokrat Bangli tetap membuka penjaringan. Direncanakan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dibuka mulai tanggal 28 Oktober sampai 3 November 2019 mendatang.

Sebelum pendaftaran dibuka diawali dengan melaksanakan upacara mepiuning di Pura Kehen. Jelang pembukaan pendaftaran, Tim Penjaringan dari DPD Partai Demokrat Bali melakukan konsolidasi dengan pengurus DPC Partai Demokrat Bangli bertempat di Sekretariat DPC Demokrat Bangli di Lingkungan Kelurahan Bebalang, Bangli, Minggu (27/10).

Wakil Ketua Tim Des Pilkada DPD Partai Demokrat Bali Dewa Nyoman Sukrawan ditemui usai pertemuan dengan kader Demokrat Bangli mengatakan, adapun agenda pertemuan tadi tiada lain adalah untuk konsolidasi dan menyerap aspirasi. Konsolidasi yang dihadiri oleh anggota Fraksi, pengurus PAC dan Ranting tersebut tiada lain untuk membangun persepsi yang sama kaitannya dengan Pilkada.

“Pertemuan kali ini lebih pada konsolidasi partai menyongsong hajatan Pilkada,” jelas politisi asal Singaraja ini  didampingi Ketua DPC Demokrat Bangli I Komang Carles dan Ketua Tim Pejaringan DPC Demokrat Bangli I Wayan Sudiartana, Minggu (27/10).

Lanjut Dewa Sukrawan, memang Demokart Bangli tidak bisa mengusung calon secara mandiri, walaupun demikian Demokrat Bangli membuka pintu selebar-lebarnya kepada tokoh masyarakat Bangli/politisi yang ingin maju dengan menggunakan kendaraan Partai Demokrat dalam Pilkada nanti.
“Untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dibuka mulai Senin (28/10) dan berlangsung selama sepekan,” jelas Dewa Nyoman Sukrawan, seraya menambahkan bagi calon yang mendaftar tidak dikenakan biaya. Pihaknya pun menegas dalam hal ini tidak ada yang namanya mahar.

“Persyaratan umum saja seperti dokumen yang dilengkapi berupa KTP, Curiculum Vitae dan Kartu Keluarga. Tidak dikenakan biaya, tidak ada mahar,” sambungnya.

Kata Dewa Nyoman Sukrawan, sejauh ini Demokrat Bangli belum menentukan arah koalisi. Setelah proses penjaringan, akan dilakukan survei oleh tim survai dari DPD. Untuk nama-nama yang disurvei, kata Dewa Nyoman Sukrawan, selain bagi calon yang mendaftar jugai ditujukan kepada tokoh lainnya.
“Setelah proses survei baru kemudian diputuskan ke mana Demokrat Bangli berlabuh dalam Pilkada nanti,” ujarnya.

Disinggung terkait munculnya riak-riak di internal Demokrat sendiri terkait arah koalisi, Dewa Sukrawan menegaskan kalau   Demokrat Bangli tetap solid. “Memang ada penjajakan, tapi secara personal dan itu belum menjadi sebuah keputusan partai. Fenomena seperti itu biasa dalam politik, dan kembali kami tegaskan Demokrat Bangli tetap solid,” tegasnya.

Sementara Ketua DPC Demokrat Bangli Komang Carles menjelaskan, sebelum proses pendaftaran dibuka diawali dengan melaksanakan upacara piuning di Pura Kehen Bangli, dengan harapan agar proses penjaringan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami yakini sekala dan niskala tidak dapat dipisahkan, kami memohon agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” jelas Komang Carles. (750)

Pos terkait