Partai Golkar Bangli Lirik Made Subrata dan Kutha Parwata

BANGLI | patrolipost.com – Mundurnya I Made Subrata dalam penjaringan calon wakil bupati lewat kendaraan PDIP mulai dilirik Partai Golkar Bangli. Bahkan dalam waktu dekat akan ada pembicaraan khusus antara I Made Subrata dengan pengurus Golkar. Hal ini diungkapkan Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, Dewa Made Widyasa Nida via telepon, Kamis (3/10).

Menurut Dewa Nida, diliriknya I Made Subrata dalam bursa calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada karena berbagai pertimbangan. Diantaranya I Made Subrata di kalangan Perbekel khususnya di Kintamani hampir sebagian besar mendukungnya untuk maju. Disamping itu yang bersangkutan tidak lepas dari adik Bupati Bangli I Made Gianyar.

Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembicaraan lebih serius lagi dengan Made Subrata. “Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pembicaraan dengan Made Subrata,” jelas Dewa Nida.

Selain melirik I Made Subrata, Partai Gokar juga melirik kader partai non Golkar dan juga dari kalangan birokrat diantaranya Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra dan ada pula kader PDIP Ngakan Kutha Parwata.
“Nanti akan dilakukan survei untuk melihat elektabilitas dari yang bersangkutan,” ujarnya seraya menyebut, bisa saja nanti ada paket Made Subrata-Giri Putra, atau Made Subrata-Kutha Parwata.
Terpisah I Made Subrata saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya memang belum bersikap pasca mundur dari pencalon sebagai Wakil Bupati lewat kendaraan PDIP. Namun demikian Made Subrata mengaku jika dirinya dipinang Partai Golkar  siap untuk maju.
“Kalau dipinang tentu itu sebuah kehormatan dan kepercayaan bagi saya dan sudah barang tentu pinanganan tersebut akan diterima,” kata Made Subrata.
Sebut Made Subrata, memang sejauh ini belum ada pembicaraan dengan elit Golkar terkait Pilkada dan pihaknya kini sifatnya menunggu. “Belum ada pembicaraan khusus dengan elit Golkar,” sebutnya.
Sementara itu dengan dipinangnya Made Subrata tidak menutup kemungkian akan terjadi koalisi antara  Golkar, Nasdem, Hanura dan Demokrat. Jika sampai koalisi terbentuk maka pertarungan Pilkada Bangli berlangsung Head to Head. (750)

Pos terkait