JAKARTA | patrolipost.com – Berdasarkan data hingga Rabu (23/9/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah menyatakan ada 4.465 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 257.388 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Adapun 4.465 kasus baru merupakan rekor tertinggi penambahan pasien Covid-19 dalam sehari di masa pandemi. Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu sore.
Meski jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, pemerintah berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari, ada penambahan 3.660 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus Corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction yang memperlihatkan hasil negatif virus Corona. Penambahan itu menyebabkan jumlah pasien Covid-19 yang dianggap sembuh mencapai 187.958 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal. Pada periode 22 – 23 September 2020, terdapat 140 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.977 orang.
Selain kasus positif, pemerintah juga menyatakan bahwa saat ini ada 109.541 orang yang berstatus suspek. Adapun sebanyak 4.465 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 38.181 spesimen dalam sehari. Jumlah ini melampaui target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yaitu 30.000 spesimen dalam sehari. Pada periode itu, ada 25.498 orang yang diambil sampelnya untuk dilakukan pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 3.032.250 spesimen terhadap 1.799.563 orang. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali. Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi yang ada di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Jika dirinci, ada 494 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus Corona. Jumlah ini sekitar 96 persen dari seluruh wilayah di Tanah Air. (kpc/807)