BANGLI | patrolipost.com – Belakangan ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSU Bangli terus meningkat. Saking banyaknya pasien, Ruang IGR RSU Bangli terisi penuh oleh pasien Covid-19. Mengantisipasi penyebaran, maka pasien umum sebelum mendapat ruangan rawat inap menjalani perawatan di pelataran IGD.
Dari pantauan, seorang pasien umum berada di pelataran IGD, Senin (23/8/2021) siang hari. Pasien yang mengalami luka robek tersebut ditempatkan di depan pintu masuk IGD.
Wadir Pelayanan RSU Bangli dr Ni Wayan Ari Susanti menjelaskan, pasien yang ada di pelataran IGD tersebut baru usai menjalani pemeriksaan. Pasien tersebut sementara ada di pelataran sembari menunggu proses pemindahan ke ruang rawat inap.
Pasien tersebut ditempatkan di depan IGD agar tidak berbaur dengan pasien Covid-19 yang ada di ruang IGD. “Agar tidak berbaur, kami tempatkan sementara di luar. Sambil menunggu pasien ditempatkan ke ruang rawat inap,” ujarnya.
Kata Ni Wayan Ari Susanti didampingi Kabid Keperawatan RSU Bangli, I Komang Suardana, hingga Senin siang, ada 7 orang pasien Covid-19 yang masih berada di ruang IGD. Pasien tersebut menunggu proses pemindahan ke ruang rawat. Diakui jika bed untuk pasien Covid-19 sudah terisi penuh.
“Hari ini ada beberapa yang pulang, maka tempat tidur langsung diisi dengan pasien Covid-19 yang masih ada di IGD,” jelasnya.
Disebutkan pula, sesama pasien Covid-19 tidak dicampur begitu saja. Penempatan pasien juga dicek dari lamanya pasien tersebut sudah menjalani perawatan.
“Yang baru tidak dicampur dengan pasien yang sudah beberapa hari dirawat. Kami juga perlu waktu untuk pemindahan pasien-pasien ini,” sebut Komang Suardana.
RSU Bangli memiliki beberapa ruang khusus penanganan pasien Covid-19, yakni ruang isolasi utama dengan kapasitas 26 bed, ruang Wing dengan kapasitas 8 bed, ruang Mahottama kapasitas 20 bed dan ICU yang kapasitas 3 orang.
“Sampai jam ini, bed yang disediakan terisi penuh. Jumlah pasien terus berubah, ada yang sembuh ada juga pasien baru. Kami optimalkan bed yang ada,” ujarnya.
Di tengah membludaknya pasien Covid-19, sebelumnya sempat akan melakukan rujukan namun di rumah sakit lain juga sudah penuh. Maka itu, RSU Bangli berupaya melayani pasien dengan optimal.
Di tengah pandemi Covid-19, dr Ari Susanti mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam keseharian. Dalam penanganan Covid-19 tidak hanya bisa mengandalkan tenaga kesehatan, namun perlu kesadaran dan dukung seluruh pihak.
“Dalam kasus ini, pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan. Jika ada yang melaksanakan upacara, tolong Prokes diperketat lagi,” harapnya. (750)