SEMARAPURA| patrolipost.com – Pedagang Pasar Kota Semarapura, Klungkung, utamanya di Blok C dan D mengeluh dengan kondisi bangunan yang bocor dan banjir.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa pedagang, Komang Alit, Putu Yuli dan Ida Bagus Komang Saputra, Selasa (14/5/2024).
Mereka kompak mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Semarapura, terutama di Blok C dan D.
Komang Alit yang merupakan pedagang batu akik ditemui mengaku, dirinya kesehariannya menjual batu akik di Blok C lantai 3. Sementara itu pedagang lainnya Putu Yuli menjual sarana upacara Blok D lantai 2.
“Kalau berjualan batu akik sebenarnya tidak perlu jualan di lantai 3. Didamping itu ada juga yang jualan batu mulia. Ya otomatis kurang mendapatkan dari respon pengunjung pasar, apalagi letaknya samping pura melanting, masa kita berjualan di atas,” ungkap Komang prihatin.
Menurut dia, kondisi bangunan Blok C dan D sudah sebagian besar kebanyakan bocor dan kumuh.
Komang Alit, lebih jauh memohon kepada Pemkab Klungkung, kalau nantinya ada rencana perbaikan, sebaiknya biar segera diperbaiki. Mengingat bangunan blok C dan D ini sudah dalam kondisi bocor, banjir dan kotor.
“Para pembeli tidak ada mau kesini. Saya sudah pindah ke lantai 3, sudah lama. Namun jika nantinya sudah diperbaiki, dia berharap bisa turun lagi jualan setidaknya lantai dualah,” katanya.
Menurut pedagang jam yang berjualan di Blok C bernama Milah, mengakui saat hujan deras, air datangnya dari atas aspal yang lebih tinggi dari tangga, ini menjadi penyebab air turun ke warungnya dan menggenangi warungnya.
“Penyebabnya karena aspal di atas lebih tinggi dari tangga harusnya direndahkan, biar air tidak turun ke bawah langsung. Itu yang menyebabkan kebanjiran toko dan warung yang di Bawah,” ungkap Milah.
Hal yang sama juga diutarakan pedagang burung di Blok D, Ida Bagus Komang Saputra dari Gria Akah. Dia, menyatakan warungnya sering kebanjiran sampai setengah meter merendam dagangannya.
“Warung kami sudah tiga kali kebanjiran sampai merendam hampir setengah meter, jelas sangat mengganggu kami sebagai pedagang,” ungkapnya. (855)