JAKARTA | patrolipost.com – Pelaku pemukulan yang juga terlibat kasus pemalsuan pelat RFH, mobil Nissan X-Trail warna abu-abu dengan nomor polisi B 1146 RFH menyerahkan diri. Pelaku adalah Ketua Umum Ormas Pemuda Pejuang Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy dan anaknya, Faisal Marasabessy.
Faisal Marasabessy (kiri) yang merupakan pelaku pemukulan kepada Justin Frederick ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan bersama penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti dalam kasus penganiyaan Justin Frederick, putra anggota DPR RI F-PDIP Indah Kurnia saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.
Muntah, Justin Discreening
Anggota DPR dari PDIP Indah Kurnia mengungkap kondisi terkini anaknya Justin Frederick yang menjadi korban penganiayaan di Jalan Tol Dalam Kota, Gatot Soebroto. Saat ini, Justin masih berada di rumah sakit Anaknya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami muntah-muntah setelah peristiwa penganiayaan.
“Sekarang dia diobservasi karena kemarin dia muntah-muntah. Jadi, saya melakukan screening medical check up secara keseluruhan. Mulai dari CT brain kemudian rahang semua dipotret sampai di punggung,” ujar Indah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Dia banyak menerima masukan dari koleganya yang berprofesi sebagai dokter. Mereka menyarankan agar Justin menjalani observasi di rumah sakit.
“Untuk memastikan tidak akan ada efek di kemudian hari karena kadang-kadang kecelakaan yang tidak dirasakan itu nanti beberapa tahun kemudian akan menjadi efek,” katanya.
Justin memang mengalami sejumlah luka, mulai dari mata merah, memar hingga luka di bagian rahang.
“Penanganan dari dokter banyak sekali yang mesti discreening oleh rumah sakit. Dari mata yang merah itu dua-duanya diperiksa kemudian memar di rahang,” ucapnya.
Verlita Evelin, kakak Justin menambahkan setibanya di rumah sakit sang adik masih mengalami muntah-muntah. Kondisinya cukup memprihatinkan.
“Kita lihat Justin makin nggak oke kondisinya, rahangnya, dan waktu kita bawa ke rumah sakit itu di depan rumah sakit muntah lagi. Itu matanya mungkin ada pembuluh darah yang pecah ya jadi tuh satu memang nggak bisa dibuka,” ujarnya. (305/dtc/snc)
